WARTA TIDORE - Ketua Pokja Bunda PAUD Kota Tidore Kepulauan Hj.Rahmawati Muhammad Sinen mengadakan pertemuan dengan para Bunda pengajar PAUD se-Kecamatan Tidore Utara, dan menyerahkan bantuan biaya personil peserta didik kurang mampu TK/PAUD.
Pertemuan ini berlangsung dalam Pusat Kegiatan Gugus (PKG) Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Kelurahan Afa-Afa Kecamatan Tidore Utara, sosialisasi pengembangan kemitraan satuan PAUD untuk percepatan penurunan stunting pada Kamis, 7 Desember 2023.
Selain sosialisasi, kegiatan ini juga mencakup pemberian bantuan biaya personil peserta didik kurang mampu TK/PAUD di Kecamatan Tidore Utara.
Ketua Pokja Bunda PAUD Hj. Rahmawati Muhammad Sinen menyampaikan, pemerintah daerah, melalui dinas pendidikan, telah menganggarkan dana untuk kegiatan PKG di seluruh PAUD, sebagai wujud perhatian terhadap mutu pendidikan, terutama pendidikan anak usia dini.
Hj. Rahmawati Muhammad Sinen, menekankan kepada bunda-bunda PAUD, bahwa membangun kemitraan dengan semua pihak itu sebuah keharusan, salah satunya dalam upaya menurunkan angka stunting.
"Bunda-bunda paud harus bermitra dengan orang tua, bunda-bunda Paud yang ada di kelurahan/desa juga harus bermitra dengan bunda Paud di kecamatan, kota maupun provinsi," tegasnya.
"Mudah-mudahan kita semua bisa bermitra," harapannya.
Salah satu anggota DPRD Provinsi Maluku Utara itu kemudian menjabarkan peran bunda PAUD dalam pencegahan stunting.
Peran Bunda PAUD
- Bunda PAUD membantu merencanakan strategi untuk menurunkan angka stunting pada anak.
- Bunda PAUD mengajak masyarakat aktif dalam pencegahan stunting, memberikan motivasi, dan membangun persepsi yang sama pentingnya.
Mengoptimalkan Sumber Pendanaan
Bunda PAUD memastikan dana yang ada digunakan maksimal sesuai kebutuhan program pencegahan stunting.
Pelaksanaan
- Bunda PAUD memberikan saran kepada Pemerintah Daerah terkait penggunaan Dana Desa untuk pencegahan dan penanganan stunting.
- Bunda PAUD mendorong peningkatan kompetensi Guru dan Tenaga Kependidikan PAUD dalam pencegahan dan penanganan stunting.
- Bunda PAUD mendorong terlaksananya kegiatan ini di desa.
- Bunda PAUD memastikan semua Anak Usia Dini memiliki akses ke layanan pendidikan, PHBS, monitoring kesehatan, dan perlindungan hak anak.
- Bunda PAUD mendorong layanan PAUD yang mencakup perawatan, pengasuhan, kesehatan, gizi, pendidikan, dan perlindungan Anak Usia Dini.
- Bunda PAUD mendorong kegiatan yang melibatkan seluruh unsur, termasuk orang tua, dalam upaya pencegahan stunting.
Sementara, Kepala Dinas Pendidikan Kota Tidore Kepulauan, yang diwakili Kepala Bidang Paudni, Boki Hajar Arif, menegaskan tanggungjawab pemerintah daerah untuk menerima masukan dan memberikan bantuan kepada pendidik dan anak-anak yang masih kekurangan guna mendukung upaya mencerdaskan anak bangsa.
"Sumber dana biaya personil peserta didik kurang mampu TK/PAUD, berasal dari PAD Kota Tidore Kepulauan," tutupnya.***