Pemerintah Halmahera Barat Bangun Kampung KB

- 19 Maret 2023, 17:34 WIB
Kunjungan pejabat, dalam rangka Kampung KB di Kapupaten Halmahera Barat
Kunjungan pejabat, dalam rangka Kampung KB di Kapupaten Halmahera Barat /Antara

WARTA TIDORE - Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat (Halbar) Maluku Utara sedang membangun Kampung Keluarga Berencana (KB) dengan dukungan dinas pariwisata.

Melalui program eco edu wisata sebagai bagian dari inovasi dan intervensi untuk mendukung penurunan angka stunting di wilayah tersebut.

Novelheins Sakalaty, Kepala Dinas Bidang KB Halmahera Barat menjelaskan, program tersebut meliputi bantuan rumah layak huni, intervensi layanan terpadu pranikah (Laduni) untuk ibu hamil dan calon pengantin.

Baca Juga: Ini Sosok Ibunya Rafdi Maradjabessy, Anak Pejabat di Tidore Kepulauan Maluku Utara yang Viral

MOU dengan dinas pariwisata untuk eco edu wisata, serta MOU dengan Kemenag Halmahera Barat mengenai calon pengantin.

Tujuan dari program ini adalah untuk mengurangi kemiskinan ekstrim dan stunting, serta menjaga kelangsungan program-program tersebut di masa depan, terlepas dari siapa pun presidennya.

Ada dua indikator yang berkaitan dengan kependudukan, yaitu Total Fertility Rate (TFR) dan ASFR.

Baca Juga: Jelang Pemilu 2024, Ini Ketegasan Kepala Kantor Kementerian Agama Wilayah Maluku Utara

TFR mencerminkan rata-rata jumlah anak yang akan dilahirkan oleh seorang wanita selama hidupnya.

TFR di Halmahera Barat sudah terjaga dengan baik melalui program Bangga Kencana dari BKKBN.

Namun, ASFR masih cukup tinggi, terutama di kalangan perempuan usia 15-19 tahun. Tingginya angka pernikahan dini dapat berdampak pada kematian ibu dan anak serta meningkatkan risiko stunting.

Baca Juga: Bawaslu Temukan Sejumlah Lokasi di Papua Belum Selesai Coklit

Wilayah tersebut memiliki 6 desa yang merupakan lokus orang tua hebat, satu Kampung KB, dan lima desa wisata.

Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Bupati Halmahera Barat James Uang dan jajarannya atas capaian penurunan stunting di wilayah tersebut.

Deputi Pengendalian Penduduk (Dalduk) BKKBN RI, Dr. Bonivasius Prasetya Ichtiarto, mengapresiasi visi Kabupaten Halmahera Barat dalam menangani stunting dan mencapai tujuan untuk menjadi wilayah yang sehat.

Baca Juga: Wisuda Unkhair Ternate Maluku Utara, Seorang Ibu Gantikan Anaknya Penuh Tangis, Begini Ceritanya

Menurut data Survei Status Gizi Indonesia (SSGI), Halmahera Barat berhasil menurunkan angka stunting sebesar 6 persen pada tahun 2022. Dikutip dari Antara pada Minggu,19 Maret 2023.

Melalui berbagai intervensi, termasuk pengembangan kampung KB dan mou desa eco edu wisata. Saat ini, terdapat 16 kampung KB, 12 plkb, dan 528 TPK di Halmahera Barat.***

Editor: Iswan Dukomalamo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x