Ekspor Perdana Briket Arang dan Gula Merah Maluku Utara Dikirim ke Moskow Rusia

- 21 Mei 2023, 00:01 WIB
Ekspor perdana sampel satu kilogram briket arang dan sembilan kilogram gula merah yang dikirim ke Moskow, Rusia, melalui Bandara Sultan Babullah Ternate.
Ekspor perdana sampel satu kilogram briket arang dan sembilan kilogram gula merah yang dikirim ke Moskow, Rusia, melalui Bandara Sultan Babullah Ternate. /Abdul Fatah/

WARTA TIDORE - Balai Karantina Pertanian Kelas II Ternate, Maluku Utara (Malut), mengumumkan bahwa saat ini telah dilakukan ekspor perdana sampel satu kilogram briket arang dan sembilan kilogram gula merah yang dikirim ke Moskow, Rusia, melalui Bandara Sultan Babullah Ternate.

"Karantina menerbitkan Sertifikat Fitosanitari setelah melakukan pemeriksaan sebagai jaminan kesehatan agar produk ini dapat diterima di negara tujuan yang akan diekspor oleh pemilik setelah melapor kepada karantina sebelum terbang," kata Kepala Karantina Ternate, Tasrif pada Sabtu, 20 Mei 2023.

Baca Juga: Ratusan Paspor Calon Jamaah Haji Wilayah Kerja Kantor Imigrasi Kelas I TPI Ternate Telah Diterbitkan

Dia menjelaskan bahwa pihaknya melakukan pemeriksaan terhadap satu kilogram briket arang dan sembilan kilogram gula merah yang merupakan syarat untuk ekspor.

"Setelah kami melakukan pemeriksaan, kami menerbitkan Sertifikat Fitosanitari sebagai jaminan kesehatan dari negara asal," ujar Tasrif.

Lebih lanjut, Tasrif mengatakan bahwa ekspor perdana briket arang dan gula merah ini merupakan langkah awal untuk menunjukkan potensi produk olahan kelapa agar dapat bersaing di pasar internasional.

Baca Juga: Pencarian Seorang ABK Kapal Berbendera Liberia di Perairan Pulau Batang Dua Kota Ternate Terus Dilakukan

Sebelumnya, Provinsi Malut telah berhasil melakukan ekspor perdana salah satu potensi komoditas, yaitu cokelat batangan sebanyak 22,4 kilogram dengan tujuan Negara Inggris melalui Bandara Sultan Baabullah Ternate.

"Ekspor perdana cokelat batangan ini telah membuktikan bahwa komoditas pertanian Maluku Utara memiliki potensi besar untuk bersaing di pasar global, dan Karantina menerbitkan Sertifikat Fitosanitari setelah melakukan pemeriksaan sebagai jaminan kesehatan agar produk ini dapat diterima di negara tujuan," katanya.

Cokelat batangan yang diekspor ini merupakan komoditas pertanian asal Kepulauan Sula, Maluku Utara, yang diekspor oleh PT. Inti Alam Enterprisis dengan tujuan ekspor ke Glasgow, Inggris.

Baca Juga: Tim Kantor Pusat PT ASDP Identifikasi Penyebab Insiden Kapal Ferry Tabrak Dermaga di Ternate Maluku Utara

Pelepasan ekspor perdana dilakukan di area kargo Bandara Sultan Babullah Ternate dan dihadiri oleh pimpinan instansi pendukung akselerasi ekspor, seperti karantina pertanian, bea cukai, Bank Indonesia, KUPP Sultan Baabullah, Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO), dan GM PT. Garuga Indonesia Cabang Ternate.

Cokelat batangan yang diekspor ke Inggris terdiri dari berbagai varian rasa, seperti cokelat, kopi, mede, dan kenari, dengan nilai ekspor sebesar Rp3,6 juta. Varian rasa ini juga mencerminkan kekayaan sumber daya alam Maluku Utara.***

Editor: Iswan Dukomalamo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x