"Kami sudah melakukan pendataan," ujarnya.
Dalam pernyataan dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa tersebut, meskipun terasa kuat di Trenggalek, tidak berpotensi menyebabkan tsunami.
Gempa tersebut terjadi pada kedalaman 25 kilometer di bawah permukaan laut, dengan jarak sekitar 86 kilometer di arah barat daya Kabupaten Bantul, Yogyakarta.
Gempa ini juga terasa kuat di Kabupaten Trenggalek dan wilayah sekitarnya hingga ke Malang.
Banyak warga yang keluar berhamburan karena merasa panik. Namun, suasana warga mulai tenang setelah gempa yang berlangsung sekitar 30 detik mereda.***