Network
WARTA TIDORE - Tim Badan SAR Nasional (Basarnas) Banda Aceh telah berhasil mengevakuasi seorang penyelam yang mengalami insiden di perairan Pulau Tuan, Kabupaten Aceh Besar, saat sedang melakukan survei terumbu karang.
Kepala Basarnas Banda Aceh, Ibnu Haris Al Hussain, mengungkapkan bahwa korban dievakuasi dalam kondisi tidak sadarkan diri dan kemudian dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Meuraxa di Banda Aceh.
Korban tersebut, bernama May Fendri, adalah seorang warga Tapaktuan, Kabupaten Aceh Selatan, dan juga menjabat sebagai Ketua Relawan Satuan Tugas (Satgas) SAR Aceh. Evakuasi dimulai setelah korban dan sejumlah rekannya melakukan penyelaman di Pulau Tuan, Kecamatan Peukan Bada, Kabupaten Aceh Besar pada Selasa, 19 September 2023 sekitar pukul 12.30 WIB.
Selama penyelaman, terjadi masalah yang menyebabkan korban tidak sadarkan diri. Rekan-rekannya segera melakukan evakuasi dari permukaan air dan memberikan pertolongan pertama. Mereka juga menghubungi Basarnas untuk meminta bantuan evakuasi.
Dalam respons terhadap permintaan tersebut, Basarnas mengirimkan tim evakuasi dengan menggunakan satu unit perahu karet RIB.
Tim Basarnas bekerja sama dengan potensi SAR lainnya untuk mengevakuasi korban dari Pulau Tuan menuju Pelabuhan Ulee Lheue di Kota Banda Aceh. Saat dievakuasi, korban dalam keadaan tidak sadarkan diri.
Korban kemudian dibawa ke RSUD Meuraxa, Banda Aceh, namun sayangnya, pihak rumah sakit menyatakan bahwa korban telah meninggal dunia. Demikian yang diungkapkan oleh Ibnu Harris Al Hussain.***
