Kawasan Bokimaruru Halmahera Tengah Maluku Utara Diusulkan Menjadi Situs Warisan Geologi

- 1 Desember 2023, 10:36 WIB
Kawasan Bokimaruru Kabupaten Halmahera Tengah Provinsi Maluku Utara.
Kawasan Bokimaruru Kabupaten Halmahera Tengah Provinsi Maluku Utara. /Instagram/@Irfanaabdrasid/

WARTA TIDORE - Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah (Pemkab Halteng), Maluku Utara, telah mengajukan kawasan Bokimaruru sebagai situs warisan geologi kepada Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

"Sudah diajukan proses usulan Bokimaruru sebagai warisan geologi," ungkap Kepala Dinas Budaya dan Pariwisata Halmahera Tengah, Salmun pada Kamis, 30 November 2023.

Salmun menjelaskan bahwa kawasan objek wisata Bokimaruru, yang terletak di Sagea, Kabupaten Halmahera Tengah, adalah satu-satunya destinasi wisata unggulan yang mampu menarik para wisatawan untuk mengunjungi daerah tersebut.

Selain itu, semangat untuk mempertahankan berbagai situs yang ada di kawasan Bokimaruru tetap dijaga dan dilestarikan sebagai salah satu daya tarik bagi pengunjung yang datang ke Kabupaten Halteng.

Bokimaruru sendiri merupakan satu-satunya destinasi wisata di Kabupaten Halteng yang telah dimanfaatkan dalam pengembangan objek wisata yang menarik berbagai pengunjung, tidak hanya dari Maluku Utara, tetapi juga dari wisatawan yang berkunjung ke daerah Malut.

Bukan hanya sekadar destinasi wisata sungai, tetapi di Bokimaruru juga terdapat kawasan alam karst dan gua. Gua Bokimaruru memiliki keindahan yang luar biasa dan keunikan geologi dengan panjang dan luas sekitar 7,6 kilometer serta lorong yang memiliki riwayat banjir karena adanya sungai bawah tanah.

Kawasan Gua Bokimaruru di Maluku Utara merupakan destinasi favorit masyarakat setempat, terkenal dengan air sungai jernih dan keanekaragaman hayati. Berdasarkan data dari Laporan Ekspedisi Speleologi Prancis tahun 1988 yang berjudul "Batukarst 88", Gua Bokimaruru dianggap sebagai salah satu sistem gua sungai bawah tanah terpanjang di Indonesia.

Masyarakat Speleologi Indonesia (MSI) menyatakan bahwa Bokimaruru adalah gua dengan karakteristik lorong horizontal bertingkat yang terbentuk oleh batu gamping masif secara geologi. Gua ini memiliki aliran sungai bawah tanah yang besar dan mengalir keluar membentuk aliran sungai permukaan yang dikenal sebagai Sungai Sagea atau Sageyen.***

Editor: Iswan Dukomalamo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah