PVMBG: Erupsi Gunung Ili Lewotolok di Nusa Tenggara Timur, Kolom Abu Mengarah ke Tenggara

- 19 Februari 2024, 19:16 WIB
Abu vulkanik meletus dari kawah Gunung Ili Lewotolok di Pulau Lembata, Provinsi Nusa Tenggara Timur, pada hari Senin (19/2/2024).
Abu vulkanik meletus dari kawah Gunung Ili Lewotolok di Pulau Lembata, Provinsi Nusa Tenggara Timur, pada hari Senin (19/2/2024). /ANTARA/PVMBG/

WARTA TIDORE - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melaporkan adanya erupsi yang mengeluarkan abu vulkanik setinggi lebih kurang satu kilometer dari kawah Gunung Ili Lewotolok di Kabupaten Lembata, Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Petugas Pos Pengamatan Gunung Ili Lewotolok, Yeremias Kristianto Pugel, mengungkapkan bahwa erupsi tersebut terjadi pada pukul 16.39 WITA dengan kolom abu yang mengarah ke tenggara.

"Erupsi ini terdeteksi melalui seismograf dengan amplitudo maksimum 35,6 milimeter dan durasi 67 detik," kata Yeremias pada Senin, 19 Februari 2024.

Yeremias mengingatkan masyarakat untuk tidak memasuki dan menghindari aktivitas di dalam wilayah radius dua kilometer dari pusat aktivitas vulkanik. Dia juga menyarankan agar warga di Desa Lamawolo, Desa Lamatokan, dan Desa Jontona selalu waspada terhadap potensi bahaya guguran maupun longsoran lava dan awan panas dari bagian timur kawah Gunung Ili Lewotolok.

Untuk mengurangi risiko gangguan pernapasan dan kesehatan akibat abu vulkanik, masyarakat disarankan menggunakan masker pelindung mulut dan hidung serta perlengkapan lain untuk melindungi mata dan kulit.

"Masyarakat yang tinggal di sekitar lembah atau aliran sungai yang berhulu di puncak Gunung Ili Lewotolok diharapkan selalu waspada terhadap potensi bahaya banjir lahar, terutama saat musim hujan," tambah Yeremias.

Berdasarkan pengamatan kegempaan PVMBG pada 18 Februari 2024, Gunung Ili Lewotolok tercatat mengalami tujuh kali gempa letusan, 314 kali gempa hembusan, 3 kali gempa tremor non-harmonik, 1 kali gempa vulkanik dalam, dan 2 kali gempa tektonik jauh.

Gunung Ili Lewotolok adalah gunung berapi tipe stratovolcano yang terletak di bagian utara Pulau Lembata, Kabupaten Lembata, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Gunung ini memiliki ketinggian 1.423 meter atau 4.669 kaki di atas permukaan laut, dengan puncak berbentuk kaldera besar yang disebut Metong Lamataro oleh penduduk setempat.***

Editor: Iswan Dukomalamo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x