Status Gunung Lewotobi Laki Menurun, dari Level III Menjadi II

- 1 Maret 2024, 18:45 WIB
Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Jumat (1/3/2024).
Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Jumat (1/3/2024). /ANTARA/PVMBG/

WARTA TIDORE - Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Hendra Gunawan mengumumkan bahwa tingkat aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), menurun dari level III (siaga) menjadi level II (waspada) mulai Jumat, 1 Maret 2024 pukul 19:00 WITA.

Hendak Gunawan menyatakan, observasi visual dari tanggal 22 hingga 29 Februari 2024 menunjukkan penurunan aktivitas vulkanik Gunung Lewotobi Laki-laki.

Dalam evaluasi selama periode tersebut, tidak ada gempa letusan yang tercatat. Gempa-gempa frekuensi rendah, gempa hibrida, dan gempa guguran mengalami penurunan, serta gempa hembusan hanya tercatat dalam jumlah kecil.

"Hasil pemantauan dengan drone menunjukkan rekahan di permukaan lava menandakan bahwa lava telah mulai mendingin dan tidak ada tanda-tanda adanya tambahan lava baru dari kawah gunung," tambahnya.

Meskipun demikian, evaluasi juga menunjukkan penambahan panjang aliran lava di Timur Laut sekitar 150 meter selama kurang lebih satu bulan. Penambahan panjang aliran lava ini disebabkan oleh suplai magma yang terindikasi dari munculnya gempa vulkanik pada 10 Februari 2024.

PVMBG merekomendasikan kepada masyarakat di sekitar gunung untuk tidak melakukan aktivitas dalam radius dua kilometer dari pusat erupsi. Rekomendasi serupa juga berlaku untuk sektoral tiga kilometer pada arah utara-timur laut dan lima kilometer pada sektor timur laut.

"PVMBG akan terus berkoordinasi dengan BPBD NTT dan Satlak PB setempat untuk memberikan informasi terbaru tentang aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki," pungkas Hendra.***

Editor: Iswan Dukomalamo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x