Ratusan Warga 2 Desa di Wilayah Sidoarjo Terdampak Banjir Dapat Bantuan Beras dari Pemda

- 11 April 2024, 20:21 WIB
Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor (kiri), memberikan bantuan kepada warga yang menjadi korban banjir di kabupaten setempat.
Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor (kiri), memberikan bantuan kepada warga yang menjadi korban banjir di kabupaten setempat. /ANTARA/Pemkab Sidoarjo/

WARTA TIDORE - Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali, menyalurkan bantuan beras seberat lima kilogram kepada 500 warga di Desa Semampir dan 200 warga di Desa Sedati Agung, Kecamatan Sedati, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, yang terdampak banjir.

Gus Muhdlor, sapaan akrab Ahmad Muhdlor Ali, memastikan bahwa bantuan beras tersebut sangat dibutuhkan oleh warga yang terdampak banjir.

"Initiatif tanggap darurat ini sangat penting bagi warga, selain bantuan sembako, peran aktif puskesmas dalam memberikan pelayanan kepada warga terdampak banjir juga sangat diperlukan," katanya pada Kamis, 11 April 2024.

Selain itu, Gus Muhdlor juga memberikan perhatian khusus kepada balita dan lansia dengan memastikan pasokan bantuan biskuit dan susu untuk balita, serta susu untuk lansia, dan ketersediaan air bersih.

"Hari ini saya merasa bangga karena mulai dari H+1 Lebaran, dari bupati, dandim, ketua DPRD, sekda, kepala dinas, camat, hingga kepala desa beserta seluruh jajarannya siap melayani masyarakat," katanya.

Ia juga mengingatkan semua warga, untuk selalu bersyukur karena memiliki kepala desa yang peduli terhadap kebutuhan mereka.

"Kepedulian kepala desa terhadap masyarakat sangat berarti. Jika BPBD sudah membuat SK tanggap bencana, maka bantuan yang diberikan akan lebih banyak lagi, termasuk dengan hadirnya ketua DPRD yang melihat langsung dampak bencana sehingga pemerintah dapat dengan cepat memberikan bantuan kepada warga terdampak banjir," tambahnya.

Kepala Desa Semampir, Luqman Mualim, mengucapkan terima kasih atas kunjungan bupati dan rombongan serta penyampaian bantuan beras kepada warga terdampak banjir di Desa Semampir dan Desa Sedati Agung.

"Saya selaku kepala desa memohon maaf apabila penanganan banjir belum optimal. Banjir kali ini merupakan yang terparah dalam 10 tahun terakhir, dan pemerintah desa akan selalu berupaya memperhatikan warga terdampak banjir," ujarnya.

Halaman:

Editor: Iswan Dukomalamo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x