Pemukiman Terendam Banjir di Rangkasbitung Lebak Banten, Warga: Hujan Deras Berlangsung Selama 1 Jam

- 12 April 2024, 19:11 WIB
Anak-anak asyik bermain di genangan air banjir di depan halaman Masjid Al Purqon Rangkasbitung setelah hujan deras disertai petir dan angin kencang melanda selama satu jam.
Anak-anak asyik bermain di genangan air banjir di depan halaman Masjid Al Purqon Rangkasbitung setelah hujan deras disertai petir dan angin kencang melanda selama satu jam. /ANTARA/Mansyur/

WARTA TIDORE - Permukiman warga di Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten, terendam banjir akibat hujan deras disertai angin kencang dan sambaran petir.

"Nasib baiknya, hujan deras dengan angin kencang dan petir hanya berlangsung selama satu jam, mulai dari pukul 14.00 WIB hingga 15.01 WIB," kata Nana (25), warga Kelurahan Muara Ciujung, Rangkasbitung Timur, Kabupaten Lebak pada Jumat, 12 April 2024.

Genangan banjir di Kampung Pasir Kongsen, Rangkasbitung, disebabkan oleh saluran air atau drainase yang tidak lancar. Banjir setinggi 30-40 sentimeter itu surut dalam waktu sekitar 30 menit, namun masih berpotensi menyebabkan gangguan kesehatan.

"Anak-anak sering bermain di genangan banjir, berenang di dalamnya, yang dapat menyebabkan penyakit kulit dan masalah kesehatan lainnya," ujarnya.

"Masyarakat berharap pemerintah daerah dapat membangun sistem drainase yang lebih baik agar genangan banjir tidak terjadi lagi saat hujan deras," tambahnya.

Budiman (60), warga Komdik Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, mengatakan bahwa hujan deras dengan angin kencang dan petir menyebabkan banjir di rumahnya dan di halaman Masjid Al Furqon.

Meskipun banjir telah surut dan masyarakat kembali ke rumah setelah hujan reda, halaman masjid Al Furqon masih tergenang air setinggi 40 sentimeter.

Budiman menyatakan bahwa banjir sudah menjadi hal biasa di daerah tersebut karena sistem drainase yang kurang memadai, sehingga air tidak bisa mengalir dengan lancar.

"Kami berharap perbaikan drainase dilakukan agar aliran air menjadi lancar," ungkapnya.

Halaman:

Editor: Iswan Dukomalamo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x