Terjangan Banjir Lahar Dingin Semeru Melanda Sejumlah Desa di Kabupaten Lumajang Jawa Timur

- 19 April 2024, 07:27 WIB
Jembatan Jurangmangu di Desa Purwosono dilaporkan putus setelah terkena dampak banjir lahar dingin Gunung Semeru pada Kamis (18/4/2024) malam.
Jembatan Jurangmangu di Desa Purwosono dilaporkan putus setelah terkena dampak banjir lahar dingin Gunung Semeru pada Kamis (18/4/2024) malam. /ANTARA/Kades Purwosono/

WARTA TIDORE - Sejumlah jembatan dilaporkan putus dan warga mengungsi ke tempat yang aman karena banjir lahar dingin Gunung Semeru melanda sejumlah desa di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, pada Kamis, 18 April 2024 malam.

"Jembatan Jurangmangu di Desa Purwosono, yang menghubungkan antardusun, putus di tengah akibat terjangan banjir lahar dingin Semeru, sehingga tidak bisa dilewati," ujar Kepala Desa Purwosono, Hendrik Dwi Martono, dalam keterangan video yang diterima di Lumajang, Jumat, 19 April 2024.

Hendrik menjelaskan, pihaknya akan memasang tanda agar masyarakat tidak melintasi jembatan tersebut, bahkan untuk pejalan kaki sekalipun, karena sangat berbahaya dan debit air di bawah jembatan cukup deras.

"Debit air cukup deras dan jembatan Jurangmangu mulai Kamis malam ditutup total. Kami berharap ada penanganan lebih lanjut dari pemerintah daerah terkait jembatan yang putus itu," katanya.

Dilaporkan juga, banjir lahar dingin yang deras memutus jembatan gantung Gondoruso di Kecamatan Pasirian dan jembatan Desa Kloposawit di Kecamatan Candipuro. Oleh karena itu, perangkat desa dan warga memasang tanda bahwa jembatan tersebut tidak bisa dilalui.

Sementara itu, warga di beberapa desa yang dilalui oleh aliran banjir lahar dingin Gunung Semeru di Lumajang juga mengungsi ke tempat yang aman karena debit air di sepanjang Daerah Aliran Sungai (DAS) Semeru cukup deras dan air juga telah mulai masuk ke permukiman warga.

Puluhan warga di Dusun Krajan, Desa Sumberurip, Kecamatan Prononjiwo, mengungsi di salah satu masjid akibat banjir lahar dingin Gunung Semeru, sementara warga di Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, mengungsi di balai desa setempat.***

Editor: Iswan Dukomalamo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x