Network
WARTA TIDORE - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Ambon telah menyiapkan posko penanganan dan antisipasi bencana hidrometeorologi.
"Menyikapi peralihan dari musim panas ke musim hujan serta peringatan dari BMKG, kami telah menyiapkan posko yang berkoordinasi dengan pemerintah desa, negeri, dan kelurahan," kata Kepala BPBD Kota Ambon, Fahmi Salatalohy, pada hari Senin, 6 Mei 2024.
Dia menyatakan, posko tersebut akan beroperasi 24 jam dan siap menerima laporan dari masyarakat, serta mengambil tindakan jika terjadi bencana.
"Kami telah mengadakan pertemuan untuk mengantisipasi perubahan musim di Kota Ambon, yang memasuki musim hujan dari bulan Mei hingga Juli, dengan mendirikan posko penanganan bencana," tambahnya.
Dia menunjukkan, beberapa wilayah di Kota Ambon rentan terhadap longsor dan banjir saat hujan deras.
Ada lima titik yang perlu diwaspadai, termasuk kawasan Baru Merah, Baru Gajah, Kelurahan Waihoka, dan beberapa kawasan lainnya.
"Secara umum, kelima wilayah tersebut berpotensi mengalami bencana, sehingga kami berharap masyarakat tetap waspada dan melaporkan ke petugas jika terjadi bencana untuk mendapatkan penanganan yang cepat dan mengurangi kemungkinan korban," katanya.
Menurutnya, wilayah-wilayah tersebut sudah beberapa kali mengalami bencana tanah longsor atau banjir.
"Peringatan dini akan sangat membantu masyarakat, terutama bagi mereka yang tinggal di daerah rawan bencana seperti perbukitan, tepi sungai, atau pantai," tambahnya.
