Network
WARTA TIDORE - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memberikan bantuan renovasi untuk 10 unit rumah warga yang tidak layak huni di Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung, sebagai bagian dari dukungan terhadap program pemerintah dalam mengurangi kemiskinan ekstrem.
“Kami mengadakan serangkaian kegiatan yang berfokus pada program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), di antaranya memberikan bantuan renovasi rumah kepada 10 rumah tidak layak huni di area Bakauheni, Lampung Selatan,” kata Sekretaris Perusahaan ASDP, Shelvy Arifin, dalam keterangan di Jakarta pada hari Senin, 6 Mei 2024.
Shelvy menjelaskan, bantuan renovasi rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah, adalah bagian dari komitmen ASDP untuk turut serta dalam upaya pemerintah, dalam mengatasi kemiskinan di wilayah tersebut dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama yang berada di sekitar operasional ASDP.
“Dukungan kami menekankan pada nilai-nilai kemanusiaan, sosial, dan lingkungan sebagai ungkapan terima kasih atas pencapaian 51 tahun usia perusahaan, serta sebagai wujud komitmen sosial,” katanya.
Selaras dengan arahan Kementerian BUMN tentang TJSL Kemitraan Bina Usaha (KBUMN), ASDP memfokuskan program TJSL tahun 2024 pada pengurangan kemiskinan ekstrem dan stunting.
“Salah satu program TJSL dari ASDP adalah renovasi rumah tidak layak huni,” katanya.
Pelaksanaan program tersebut adalah bentuk dukungan ASDP, dalam membantu masyarakat memiliki rumah yang layak huni, sekaligus mendukung program Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mengurangi tingkat kemiskinan.
“Melalui program renovasi rumah ini, kami berharap dapat membantu masyarakat memiliki tempat tinggal yang layak. Kami yakin bahwa dengan tinggal di lingkungan yang nyaman dan sehat, masyarakat akan lebih termotivasi untuk meningkatkan taraf hidup mereka,” terangnya.
Dia menjelaskan, dari anggaran sebesar Rp200 juta yang dialokasikan ASDP untuk program renovasi rumah, akan dilakukan secara bertahap. Dana tersebut akan digunakan untuk merenovasi 10 rumah tidak layak huni di sekitar Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan.
