Kapolres Intan Jaya: Korban Penembakan di Sugap Kabupaten Intan Jaya Telah Dievakuasi ke Nabire

- 9 April 2024, 18:49 WIB
Evakuasi Nopina Duwitau (6 tahun), korban kontak tembak antara anggota Brimob dengan KKB di Kabupaten Intan Jaya, dilakukan ke Nabire pada Selasa (9/4).
Evakuasi Nopina Duwitau (6 tahun), korban kontak tembak antara anggota Brimob dengan KKB di Kabupaten Intan Jaya, dilakukan ke Nabire pada Selasa (9/4). /ANTARA/HO/Polres Intan Jaya/

WARTA TIDORE - Kapolres Intan Jaya AKBP Afrizal Asri mengungkapkan, Nopina Duwitau (6 tahun), korban penembakan di Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah, telah dievakuasi ke Nabire.

"Iya, benar. Korban dievakuasi dari Sugapa pada Selasa, 9 April 2024 menggunakan pesawat Smart Air," ujar Kapolres Afrizal kepada ANTARA pada Selasa.

Evakuasi korban dilakukan agar bisa mendapat perawatan lebih lanjut di RSUD Nabire, tambahnya.

Dari Jayapura, Kapolres Intan Jaya mengonfirmasi bahwa korban mengalami luka tembak pada tangan kirinya selama kontak tembak antara anggota Brimob dan KKB pada Senin, 8 April 2024.

Nopina Duwitau (6 tahun) mengalami luka tembak yang membuat pergelangan tangan dan ibu jarinya putus, sedangkan Nando Duwitau (12 tahun) meninggal dunia akibat luka tembak, tambah AKBP Afrizal.

Terkait situasi keamanan di wilayah hukum Polres Intan Jaya, AKBP Afrizal mengakui bahwa meskipun aman, namun tetap rawan dan terkendali.

"Warga tetap menjalankan aktivitas seperti biasa, tetapi aparat keamanan tetap waspada untuk mengantisipasi serangan dari KKB," kata Kapolres Intan Jaya AKBP Afrizal Asri.

Kedua anak menjadi korban penembakan setelah anggota Brimob yang berjaga di pos di sebelah kantor Bank Pembangunan Daerah (BPD) Intan Jaya di Sugapa ditembaki oleh KKB pimpinan Undius Kogoya.

Sebelum aksi penembakan itu, tim Satgas Damai Cartenz berhasil menangkap anggota KKB pimpinan Undius Kogoya, yaitu Bui Wonda alias Bossman Wenda.***

Editor: Iswan Dukomalamo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x