Di desa Amizmiz yang sangat terkena dampak, warga menyaksikan tim penyelamat menggunakan alat penggali mekanis untuk mencari korban di dalam rumah yang runtuh. "Mereka mencari seorang pria dan putranya. Mungkin salah satu dari mereka masih hidup," kata Hassan Halouch, seorang mantan tukang bangunan. Namun, tim akhirnya hanya menemukan jenazah.
Tentara, yang dikerahkan untuk membantu dalam upaya penyelamatan, telah mendirikan tenda-tenda untuk para tunawisma. Karena sebagian besar toko rusak atau ditutup, warga kesulitan mendapatkan makanan dan persediaan.
Pemerintah telah menyediakan dana untuk korban gempa dan memperkuat tim pencarian dan penyelamatan, serta menyediakan air minum, makanan, tenda, dan selimut. Organisasi Kesehatan Dunia mencatat bahwa lebih dari 300.000 orang terkena dampak bencana ini.***