Dalam sidang di parlemen, Perdana Menteri Han Duck-soo menolak klaim beberapa dokter bahwa rencana menambah jumlah mahasiswa kedokteran bertujuan untuk memperoleh suara menjelang pemilihan umum bulan April.
Para pengunjuk rasa mengatakan Korea Selatan memiliki cukup dokter, dan pemerintah perlu meningkatkan gaji dan mengurangi beban kerja, terutama di bidang-bidang kritis seperti pediatri dan layanan gawat darurat, sebelum merekrut lebih banyak pelajar.
Kamar motel dan rumah sewa di sekitar rumah sakit besar Seoul sudah penuh dipesan oleh pasien dari pedesaan yang prosedurnya tertunda, demikian laporan surat kabar JoongAng Ilbo.***