Pertama Kali, Sapi Perah di Ohio Terinfeksi Virus Flu Burung

- 5 April 2024, 07:07 WIB
Sapi berkumpul di bawah naungan di Tennessee Colony, Texas, AS pada tanggal 3 Agustus 2023.
Sapi berkumpul di bawah naungan di Tennessee Colony, Texas, AS pada tanggal 3 Agustus 2023. /REUTERS/Evan Garcia/

WARTA TIDORE - Flu burung telah menjangkiti ternak sapi perah di Ohio untuk pertama kalinya dan terdeteksi juga pada ternak tambahan di Kansas dan New Mexico, menurut pemerintah AS. Ini memperluas wabah yang telah menimbulkan kekhawatiran tentang risiko penyakit pada manusia.

Departemen Pertanian AS (USDA) telah mengonfirmasi, infeksi pada ternak di enam negara bagian sejak pertama kali melaporkan kasus di Texas dan Kansas pada 25 Maret.

Perusahaan susu yang terinfeksi di Ohio menerima sapi pada tanggal 8 Maret dari perusahaan susu Texas, yang kemudian mengkonfirmasi deteksi flu burung, kata Departemen Pertanian Ohio. USDA mengatakan penularan penyakit antar sapi tidak dapat diabaikan.

Kasus awal di Texas dan Kansas tampaknya ditularkan oleh burung liar, dan jenis virus pada kasus berikutnya di New Mexico, Michigan, dan Idaho sangat mirip, menurut USDA.

Burung migrasi telah menyebarkan flu burung ke seluruh dunia sejak tahun 2022, menginfeksi unggas dan spesies lainnya.

"Di negara bagian Kansas, semua data pengurutan genetik yang kami peroleh masih menunjukkan bahwa ini adalah dampak dari paparan burung liar," kata Komisaris Kesehatan Hewan Kansas Justin Smith dalam sebuah wawancara pada hari Kamis, 4 April 2024.

Flu burung telah ditemukan di tiga peternakan sapi perah di Kansas, dua di New Mexico, tujuh di Texas, dan masing-masing satu di Ohio, Idaho, dan Michigan, menurut USDA.

Penyebaran spesies yang semakin luas dan jangkauan geografis yang semakin besar telah meningkatkan risiko penularan pada manusia, kata kepala Organisasi Kesehatan Hewan Dunia pada hari Kamis.

Pejabat Texas melaporkan pada hari Senin bahwa seorang pekerja pertanian dinyatakan positif, dan satu-satunya gejala adalah peradangan mata. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS menilai risiko flu burung pada manusia rendah.***

Editor: Iswan Dukomalamo

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x