Seorang WNI Alami Sakit di Jepang, Ini yang Dilakukan KBRI Tokyo

- 10 April 2024, 18:07 WIB
Tangkapan layar ini menunjukkan bahwa seorang pemagang Indonesia bernama Intan Sifhany sedang sakit di Jepang.
Tangkapan layar ini menunjukkan bahwa seorang pemagang Indonesia bernama Intan Sifhany sedang sakit di Jepang. /ANTARA/HO-Instagram @japan_guide_indonesia/

WARTA TIDORE - Kementerian Luar Negeri dan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Tokyo telah mengikuti laporan mengenai seorang warga negara Indonesia (WNI) bernama Intan Sifhany, yang sedang sakit di Prefektur Oita, Jepang.

Menurut keterangan yang diberikan oleh Intan kepada KBRI, ia mulai merasakan sakit pada bagian perutnya pada bulan Maret 2024 dan akhirnya harus menjalani operasi.

Biaya perawatan di rumah sakit menjadi tanggung jawab pribadinya, karena perusahaan tempatnya bekerja belum mengurus asuransi untuk Intan.

"Sebagai langkah awal dalam melindungi, KBRI Tokyo telah mengirimkan bantuan makanan dan berkoordinasi dengan komunitas WNI di Oita untuk membantu saudari Intan," kata Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kemlu Judha Nugraha dalam pernyataan tertulis pada hari Rabu, 10 April 2024.

Selanjutnya, KBRI akan berkomunikasi dengan perusahaan (kumiai) dan pihak yang membawa Intan ke Jepang untuk memastikan pemenuhan hak-haknya sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Intan sebelumnya bekerja di Osaka pada tahun 2023, sebelum akhirnya kembali ke Indonesia.

Pada bulan Januari 2024, Intan, seorang magang asal Sukabumi, Jawa Barat, kembali ke Jepang setelah diberi janji pekerjaan baru di Oita.

Kasus Intan menjadi viral di media sosial setelah akun Instagram @japan_guide_indonesia memberitakan tentang penyakit yang dideritanya.

Dalam video yang diunggah pada 8 April lalu, Intan terlihat kesulitan saat berusaha bangun dari posisi tidur di atas tatami.

Halaman:

Editor: Iswan Dukomalamo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x