Pemerintah Kota Tidore: Gunakan Rupiah dalam Transaksi, Menjaga Stabilitas Nilai Tukar

29 Mei 2023, 16:48 WIB
Penyerahan cenderamata dari Manajer Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Maluku Utara Sulaiman Sandiah, kepada Asisten Setda Bidang Perekonomian dan Pembangunan Taher Husain /Iswan Dukomalamo/WartaTidore.com

WARTA TIDORE - Rupiah merupakan mata uang resmi di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Rupiah harus digunakan dalam setiap transaksi yang dilakukan di wilayah NKRI. Dengan menggunakan rupiah dalam setiap transaksi, kita turut membantu menjaga stabilitas nilai tukar rupiah.

Disampaikan oleh Asisten Setda Bidang Perekonomian dan Pembangunan Taher Husain, saat membacakan sambutan tertulis Wali Kota Tidore Kepulauan, saat membuka secara resmi kegiatan Training Of Trainers (TOT) Edukasi Cinta, Bangga, dan Paham (CBP) Rupiah di Kota Tidore Kepulauan.

Baca Juga: Evaluasi Alumni TKA Angkatan Pertama 2023 Kota Tidore, PPSDM Kemendagri Regional Makasar Lakukan Kunker

Acara tersebut diselenggarakan oleh Bank Indonesia Provinsi Maluku Utara, pada hari Senin, 29 Mei 2023 di Aula Sultan Nuku Kantor Wali Kota Tidore Kepulauan.

"Oleh karena itu, sebagai warga negara yang baik, mari kita ikut mencintai, bangga, dan memahami Rupiah, dengan cara yang paling mudah yaitu menjaga dan merawat uang Rupiah kita dalam kondisi yang baik," ajaknya.

Lanjutnya, kegiatan edukasi cinta, bangga, dan paham rupiah merupakan wujud kemampuan untuk mengenal karakteristik dan desain rupiah, memperlakukan rupiah dengan benar, dan menjaga diri dari uang palsu.

Baca Juga: Penandatanganan MoU Pemerintah Daerah, Polresta dan Kodim 1505 Tidore, Ini Harapan Wawali

Kegiatan ini juga akan memberikan dampak yang signifikan dan mempengaruhi masyarakat di Kota Tidore Kepulauan, mulai dari para guru hingga murid, serta pelaku perbankan dan nasabahnya.

"Satu hal penting yang perlu kita ketahui adalah tentang standarisasi pembayaran nasional dengan transaksi digital melalui QRIS sebagai langkah untuk mempermudah transaksi dan mencegah peredaran uang palsu. Oleh karena itu, kami berharap agar para peserta yang hadir hari, ini dapat mengikuti kegiatan training ini dengan baik dan seksama," paparnya.

Sementara itu, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Maluku Utara yang diwakili oleh Manajer Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Maluku Utara Sulaiman Sandiah, dalam menyampaikan, kegiatan ini merupakan upaya untuk memperkuat peran rupiah dalam berbagai aspek kehidupan.

Baca Juga: Gelar Apel Akbar Percepatan Penurunan Angka Stunting, Pemerintah, Polresta dan Kodim 1505 Tidore Teken MoU

Mencintai rupiah ini merupakan cara bagi kita untuk mengenal, menjaga, dan merawat rupiah sebagai simbol kedaulatan negara kita dan sebagai alat pemersatu bangsa.

Tujuan dari kegiatan ini adalah mencetak edukator-edukator dan diharapkan dapat memberikan manfaat bagi semua peserta serta dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.

Kegiatan dilanjutkan dengan penyerahan cenderamata dari Manajer Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Maluku Utara Sulaiman Sandiah, kepada Asisten Setda Bidang Perekonomian dan Pembangunan Taher Husain.

Cenderamata tersebut berupa seluruh pecahan uang kertas rupiah tahun 2022 yang baru dirilis oleh Bank Indonesia tahun lalu.***

Editor: Iswan Dukomalamo

Tags

Terkini

Terpopuler