Potensi Wisata Kawasan Teluk Saleh dan Pesona Air Terjun Mata Jitu di Sumbawa Nusa Tenggara Barat

7 Juni 2023, 00:11 WIB
Pesona sungai dari air terjun Mata Jitu /KEMENPAREKRAF

WARTA TIDORE - Kawasan Teluk Saleh di Kabupaten Sumbawa, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), memiliki potensi wisata yang melimpah. Selain pesona ikan hiu paus yang ramah, di perairan seluas sekitar 2.000 kilometer persegi tersebut terdapat sebuah pulau yang indah. Namanya Pulau Moyo dan terletak di wilayah administrasi Dusun Oiramu, Desa Labuhan Aji, Kecamatan Labuhan Badas, Sumbawa.

Pulau ini memiliki luas sekitar 350 kilometer persegi dan dikelilingi oleh pantai berpasir putih dan perairan yang tenang. Beberapa bagian pantainya memiliki pasir berwarna merah muda atau pink.

Tak hanya satu pantai yang indah mengelilingi pulau ini, tetapi ada beberapa pantai lainnya seperti kawasan gosong Takat Sigale, Pantai Tanjung Pasir, dan Pantai Poto Jarum.

Garis pantai Pulau Moyo memiliki panjang sekitar 88 kilometer dan titik tertinggi di pulau ini terletak di ketinggian 671 meter di atas permukaan laut, yaitu berupa perbukitan hijau. Daerah pesisirnya masih dipenuhi oleh hutan mangrove. Pulau Moyo termasuk dalam Taman Nasional Moyo Satonda yang dikelola oleh Balai Konservasi Sumber Daya Alam NTB Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, bersama dengan Pulau Satonda.

Akses menuju Moyo hanya dapat dilakukan melalui jalur laut dengan menggunakan perahu kayu berkapasitas 30 penumpang, dengan tarif sekitar Rp30.000 per orang sekali jalan. Alternatif lain adalah menyewa perahu nelayan dengan biaya sekitar Rp350.000-Rp400.000 per hari dari Pangkalan Pendaratan Ikan Tanjung Pengawas, Labuhan Badas, Sumbawa.

Perjalanan dari Pelabuhan Badas di Kota Sumbawa Besar ke Pulau Moyo memakan waktu sekitar dua jam. Jika beruntung, kita bisa melihat sekumpulan lumba-lumba yang berenang mendekati perahu, seolah-olah mereka memandu perjalanan kita ke Pulau Moyo.

Waktu terbaik untuk mengunjungi pulau ini adalah saat musim kemarau, sekitar bulan April hingga Juli, ketika gelombang laut relatif tenang. Pengunjung dapat berenang di air laut yang jernih berwarna biru kehijauan, serta menyelam atau snorkeling. Mereka dapat menikmati pemandangan bawah laut dengan terumbu karang yang indah dan menjadi habitat bagi berbagai jenis ikan hias seperti lion fish, clown fish, atau ikan nemo, dan lainnya.

Air Terjun Mata Jitu

Namun, Pulau Moyo tidak hanya menawarkan keindahan perairannya saja. Di tengah pulau terdapat beberapa air terjun seperti Sengalo dan Diwu Mbai. Namun, air terjun yang paling terkenal di sana adalah Mata Jitu.

Untuk mencapai Mata Jitu, disarankan untuk naik ojek sepeda motor dari dermaga Labuhan Aji menuju lokasi air terjun yang juga dikenal dengan sebutan Queen Waterfall. Perjalanan akan cukup jauh jika dilakukan dengan berjalan kaki, memakan waktu sekitar satu jam karena jaraknya sekitar 4 kilometer dari dermaga ke Mata Jitu.

Kita juga dapat menggunakan jasa ojek motor yang banyak tersedia di sekitar dermaga Labuhan Aji. Kita hanya perlu mendaftar di sebuah pos untuk mendapatkan ojeknya, dan perjalanan menuju Mata Jitu dapat ditempuh dalam waktu 15 menit dengan biaya sekitar Rp70.000 per orang sekali jalan.

Treknya tergolong sulit dan menantang, terutama setelah melewati jalan utama desa karena berupa jalan setapak berbatu yang naik turun perbukitan terjal, dan akan sangat licin saat musim hujan. Yang menarik, motor ojek di Pulau Moyo memiliki modifikasi khusus agar dapat melewati trek terjal.

Mereka menggunakan ban yang kasar seperti motor trail dan beberapa bagian aksesoris motor telah dimodifikasi agar lebih ringan dan mudah melintasi jalur-jalur terjal. Beberapa di antaranya adalah motor trail produksi massal dari pabrik asal Jepang.

Para pengemudi ojek di sana, yang sebagian besar adalah pemuda setempat, sangat mahir mengendalikan kendaraan mereka dan memberikan pengalaman tersendiri bagi para pengunjung. Mereka juga sering berperan sebagai pemandu wisata ke Mata Jitu atau tempat lain di Pulau Moyo.

Di area Mata Jitu, ojek motor tidak diperbolehkan sampai ke tepi air terjun untuk menjaga kondisi lingkungan sekitar. Sebuah lapangan terbuka telah disediakan oleh Balai Konservasi Sumber Daya Alam NTB sekitar 300 meter dari Mata Jitu sebagai tempat parkir ojek motor. Pengunjung dapat turun di sana dan melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki menuju lokasi air terjun.

Mata Jitu adalah air terjun dengan air yang jernih berwarna hijau, yang terletak di tengah hutan Taman Buru seluas 22.537,9 hektar yang masih terjaga kelestariannya. Karena kejernihannya, kita dapat melihat dasar air terjun. Keunikan Mata Jitu terletak pada tujuh kolam alami yang terdiri dari empat tingkatan.

Titik terdalamnya berada sekitar 2,5 meter di bawah permukaan air, dan debit air selalu mengalir sepan

jang tahun karena mendapat pasokan dari sekitar 20 mata air di sekitarnya. Debit air akan semakin deras saat musim hujan tiba, namun kejernihannya tetap tidak berubah. Air terjun ini juga pernah dikunjungi oleh Putri Diana saat berkunjung ke Pulau Moyo.

Tidak perlu khawatir jika ingin menghabiskan malam di pulau ini, karena tersedia rumah-rumah warga yang juga berfungsi sebagai homestay dengan tarif terjangkau. Sejumlah investor juga telah membangun penginapan hingga resor mewah untuk menarik wisatawan dengan anggaran lebih besar, terutama dari luar negeri.

Menurut catatan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata NTB, setiap tahun Pulau Moyo dikunjungi oleh lebih dari 5.000 turis asing dan puluhan ribu wisatawan domestik. Infrastruktur publik di Pulau Moyo juga secara bertahap diperbaiki dan ditingkatkan, termasuk peningkatan jaringan air bersih, penguatan sinyal telekomunikasi dan internet, serta peningkatan kapasitas pembangkit listrik tenaga diesel dan pengembangan energi terbarukan seperti tenaga surya.

Dengan segala keindahannya, Pulau Moyo di Kabupaten Sumbawa, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), merupakan destinasi wisata yang menawarkan pesona alam yang menakjubkan dan pengalaman yang tak terlupakan bagi para pengunjung.***

Editor: Iswan Dukomalamo

Sumber: indonesia.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler