Upaya Penurunan Angka Stunting, Paster Kodim 1505/Tidore: Dandim Sampai Anggota Miliki Anak Asuh Stunting

5 Juli 2023, 18:27 WIB
panen jagung dan labu madu di lokasi ketahanan pangan Kodim 1505/Tidore, yang berada di Kelurahan Rum Kecamatan Tidore Utara Kota Tidore Kepulauan Provinsi Maluku Utara pada Rabu, 5 Juli 2023. /tidore.pikiran-rakyat.com/ Iswan Dukomalamo/

WARTA TIDORE - Sebagai bentuk dukungan nyata TNI dalam mendukung pemerintah dalam hal ketahanan pangan dan mengatasi masalah stunting, Kodim 1505/Tidore menerapkan beberapa inovasi.

Dalam upayanya menurunkan angka stunting di Kota Tidore Kepulauan, penerapan inovasi pangan melalui pemanfaatan lahan kosong dalam bidang pertanian.

Lahan kosong yang dikelola, kini telah beberapa kali dinikmati hasilnya, baik internal maupun masyarakat.

Selain di bidang pertanian, Kodim 1505/Tidore, mulai dari Dandim sampai anggota, memiliki anak asuh stunting.

Setiap orang tua asuh dari TNI, bertanggungjawab memenuhi gizi anak asuhnya yang mengalami stunting. Juga ada gerakan "Babinsa Masuk Dapur".

Pantauan media ini pada Rabu, 5 Juli 2023, TNI dari Kodim 1505/Tidore menggelar panen jagung dan labu madu di lokasi ketahanan pangan Kodim 1505/Tidore, yang berada di Kelurahan Rum Kecamatan Tidore Utara Kota Tidore Kepulauan Provinsi Maluku Utara.

Panen jagung dan labu madu dipimpin oleh Kasdim 1505/Tidore, Mayor Inf Kusairi, yang didampingi oleh Danramil 01/Tidore, Mayor Inf Nasaruddin Umasugi, Paster Kodim 1505/Tidore, Letda Inf Ibrahim Tuhulele, serta anggota Babinsa.

Kasdim 1505/Tidore dalam keterangan persnya menyampaikan bahwa sebelumnya telah dilakukan panen sayur-mayur, hari ini dilakukan panen jagung dan labu madu di lahan milik TNI AD.

"Hal ini dilakukan untuk mendukung program pemerintah dalam bidang ketahanan pangan serta mengatasi masalah stunting yang ada di wilayah Kota Tidore Kepulauan," ungkap Kasdim.

Senada dengan Kasdim, Pasiter Letda Inf Ibrahim Tuhulele selaku koordinator menjelaskan, di lahan Kodim 1505/Tidore ini, ditanami jagung, sayur-sayuran, tomat, cabe, dan lain-lain.

"Dari hasil panen ini, kami membantu masyarakat terutama yang mengalami stunting, dan kami memberikannya kepada anak-anak dengan kondisi stunting yang berada di wilayah Kota Tidore Kepulauan ini," terangnya.

"Mulai dari Dandim hingga anggota memiliki anak asuh stunting. Setiap orang tua asuk memiliki tanggungjawab kepada anak asuknya yang memiliki kondisi stunting," paparnya.

"Melalui ketahanan pangan ini, kita dapat berkolaborasi dengan masyarakat untuk membantu kesulitan warga, salah satunya adalah mengatasi masalah stunting yang ada di wilayah Kota Tidore Kepulauan," sambungnya.

"Harapan kami dari Kodim 1505/Tidore, dengan adanya lahan ketahanan pangan milik Kodim ini, kita dapat membantu masyarakat, terutama keluarga-keluarga yang mengalami stuntin," ucapnya.

Ia menambahkan, tidak hanya dari Kodim yang mengharapkan hal ini, tetapi juga dari komandan atasannya.

"Dengan hasil kerja keras yang kami tanam dalam bentuk ketahanan pangan ini, kita dapat membantu masyarakat di sekitar," tutupnya.***

Editor: Iswan Dukomalamo

Tags

Terkini

Terpopuler