BBKSDA Papua Didukung PT Freeport Indonesia Melepasliarkan 62 Ekor Burung Dilindungi

- 18 Juni 2023, 11:44 WIB
62 ekor aves dilepasliarkan di kawasan hutan Kuala Kencana, Papua Tengah.
62 ekor aves dilepasliarkan di kawasan hutan Kuala Kencana, Papua Tengah. /Humas BBKSDA Papua/

WARTA TIDORE - Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Papua didukung oleh PT Freeport Indonesia melepasliarkan 62 ekor aves atau burung dilindungi di kawasan hutan Kuala Kencana, Distrik Kuala Kencana, Kabupaten Mimika, Papua Tengah pada Sabtu, 17 Juni 2023.

 

Kepala Seksi Konservasi Wilayah II Timika, Bambang H. Lakuy, dalam siaran pers pada Minggu, 18 Juni 2023 mengatakan bahwa, jenis satwa yang dilepasliarkan meliputi lima ekor kakatua raja (probosciger aterrimus), 21 ekor kakatua koki (cacatua galerita), 33 ekor kasturi kepala hitam (lorius lory), dua ekor nuri bayan (eclectus rotatus), dan satu ekor jagal papua (cracticus cassicus).

"Ke-62 satwa tersebut ditranslokasi dari BBKSDA Kalimantan Tengah dan juga BBKSDA DKI Jakarta pada 1 Juni 2023," katanya.

Menurut Lakuy, semua satwa telah menjalani habituasi selama lebih dari dua minggu dan dinyatakan siap untuk dilepasliarkan.

Dia menjelaskan ada empat pertimbangan dalam memilih lokasi pelepasliaran di kawasan hutan Kuala Kencana, yaitu kesesuaian habitat, keamanan dari gangguan manusia, ketersediaan pakan alami, dan aksesibilitas termasuk untuk keperluan pemantauan pasca-pelepasliaran.

"Hutan Kuala Kencana memenuhi semua kriteria tersebut sehingga menjadi lokasi yang representatif untuk pelepasliaran 64 aves tersebut," ujarnya.

SVP Geo-Engineering dan Lingkungan PT. Freeport Indonesia (PTFI), Ardhyn Yuniar, mengatakan bahwa pelepasliaran satwa tersebut merupakan bukti dan komitmen PTFI dalam perlindungan dan pelestarian satwa endemik Papua.

"Kami akan terus bekerja sama dengan semua pihak untuk mendukung upaya konservasi keanekaragaman hayati di Tanah Papua, dan kami juga akan terus mendukung BBKSDA Papua dalam memulangkan kembali satwa yang dilindungi ke habitatnya," katanya.

Halaman:

Editor: Iswan Dukomalamo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x