WARTA TIDORE - Inovasi Lupiz Anita, salah satu inovasi di Kelurahan Fobaharu Kecamatan Tidore Utara Kota Tidore Kepulauan, berhasil menurunkan angka stunting di kelurahan tersebut.
Hal tersebut dibenarkan oleh petugas kesehatan atau Bidan Desa Kelurahan Fobaharu Afdiningsih Manan dan Umairah M.Ismail, saat dikonfirmasi media ini di Kelurahan Fobaharu pada Senin, 17 Juli 2023 pagi.
Kepala Kelurahan Fobaharu Asri Soleman memaparkan bahwa, Kelurahan Fobaharu adalah kelurahan yang berada di wilayah Kecamatan Tidore Utara, yang berada di daratan tinggi.
Jumlah penduduknya 631 jiwa tersebar di 2 RW dan 4 RT, mayoritas penduduk bermata pencaharian sebagai petani.
Program perbaikan gizi masyarakat merupakan program pokok untuk mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang optimal.
Apa itu Inovasi Lupiz Anita
"Untuk menurunkan angka stunting pada level zero, perlunya inovasi untuk menggenjot target itu, maka kami menggagas inovasi Lupiz Anita pada tahun 2022," kata Asri.
"Lupiz Anita atau Kelurahan Peduli Gizi Anak dan Balita, sebagai tindak lanjut dalam menurunkan angka prevalensi stunting dan wasting di Kelurahan Fobaharu," jelasnya.
"Alhamdulillah, di akhir tahun 2022 atau awal tahun 2023, salah satu inovasi ini mendukung hingga Kelurahan Fobaharu, zero stunting," sambungnya.
"Salah satu menu inovasi untuk stunting yang digagas adalah menu Nugget Jatah Telor. Setiap kegiatan posyandu, disediakan makanan tambahan," ujarnya.
Lanjutnya, data balita stunting di tahun 2021 sebanyak 3 balita dari 45, tahun 2022 2 balita dari 47, di tahun 2023 Kelurahan Fobaharu dengan zero stunting atau tidak ada lagi stunting.
Senada dengan Kepala Kelurahan Fobaharu, ke dua Bidan Desa Afdiningsih Manan dan Umairah M.Ismail juga menambahkan, pencegahan stunting mulai dari pemantaun aktif minum obat tamba darah remaja putri, cantin dan pemantauan pemeriksaan kehamilan secara teratur.
"Cukupi konsumsi protein hewani, karbohidrat, mineral, lemak dan datang ke posyandu setiap bulan untuk bayi balita," terangnya.
"Perlunya kolaborasi kerjasama seluruh stakeholders untuk menurunkan angka stunting," tutupnya.***