Network
WARTA TIDORE - Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah XX bekerja sama dengan peneliti dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) telah melakukan ekskavasi arkeologis untuk menyelamatkan informasi mengenai sisa-sisa struktur di sekitar Benteng Hollandia, Banda, Kabupaten Maluku Tengah.
Sandy Maulana Yusuf, Ketua Tim Ekskavasi Benteng Hollandia pada Sabtu, 14 Oktober 2023 menjelaskan bahwa, ekskavasi tersebut bertujuan untuk melacak kembali struktur lama yang terlihat pada denah tahun 1651, khususnya struktur yang kini sudah tidak terlihat.
Kegiatan ekskavasi berlangsung dari tanggal 30 September hingga 13 Oktober 2023 dan merupakan bagian dari upaya perlindungan cagar budaya terkait sisa-sisa struktur di sekitar Benteng Hollandia.
Dalam ekskavasi ini, tim melakukan pengupasan lapisan tanah di dalam benteng dan berhasil menemukan struktur yang sesuai dengan denah lama, terutama di sekitar dinding selatan benteng. Struktur-struktur tersebut umumnya terdiri dari dinding yang terbuat dari batu yang ditempel dengan kapur, serta struktur yang menunjukkan bekas lantai.
Sandy juga mencatat bahwa ada perbedaan dalam pendekatan ekskavasi kali ini. Biasanya, setelah ekskavasi selesai, lubang galian ditutup. Namun, dalam hal ini, kotak galian yang berisi temuan struktur lama tetap terbuka dan dijadikan sebagai sarana edukasi bagi pengunjung yang datang ke Benteng Hollandia.
Untuk melengkapi ini, setiap sisi kotak ekskavasi dilengkapi dengan papan informasi yang mencantumkan denah lama dan instruksi agar pengunjung tidak masuk ke dalam kotak.
Ekskavasi tahun 2023 oleh BPK Wilayah XX dilakukan di tiga lokasi, yaitu Benteng Amsterdam di Negeri Hila, Benteng Duurstede di Kecamatan Saparua, dan Benteng Hollandia di Banda.
