PVMBG: Gunung Dukona di Maluku Utara Alami Erupsi, Tinggi Semburan 700 Meter

- 3 November 2023, 11:42 WIB
PVMBG mencatat kejadian erupsi, yaitu lontaran abu vulkanik setinggi sekitar 700 meter yang berasal dari kawah Gunung Dukono di Pulau Halmahera, Maluku Utara, pada hari Jumat, 3 November 2023.
PVMBG mencatat kejadian erupsi, yaitu lontaran abu vulkanik setinggi sekitar 700 meter yang berasal dari kawah Gunung Dukono di Pulau Halmahera, Maluku Utara, pada hari Jumat, 3 November 2023. /ANTARA/PVMBG/

WARTA TIDORE - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melaporkan bahwa Gunung Dukono di Pulau Halmahera, Provinsi Maluku Utara, telah mengalami erupsi, melepaskan lontaran abu vulkanik dari kawahnya.

"Kami melihat kolom abu dengan berbagai warna, mulai dari putih, kelabu, hingga hitam, bergerak tebal ke arah barat," ujar Bambang Sugiono, petugas Pos Pengamatan Gunung Dukono, dalam pernyataan pada Jumat, 3 November 2023.

Erupsi gunung api tersebut terjadi pada hari Jumat, pukul 08.30 WIT, dengan tinggi lontaran material mencapai sekitar 700 meter dari puncak kawah.

Masyarakat di sekitar Gunung Dukono diimbau untuk tidak melakukan aktivitas, mendaki, atau mendekati Kawah Malupang Warirang dalam radius dua kilometer.

Disarankan kepada masyarakat untuk selalu memiliki masker pelindung untuk melindungi sistem pernapasan dari abu vulkanik. Letusan dengan abu vulkanik terjadi secara berkala dan penyebarannya mengikuti arah dan kecepatan angin, membuat daerah terdampak abu menjadi tidak tetap.

Saat ini, Gunung Dukono berada pada status aktivitas vulkanik level II atau waspada. Pemukiman terdekat terletak sekitar 11 kilometer dari puncak gunung.

Gunung Dukono terletak sekitar 14 kilometer di sebelah barat daya Kota Tobelo, yang merupakan wilayah dengan pemukiman terpadat di Halmahera Utara.

Bagi warga setempat, aktivitas letusan Gunung Dukono dianggap sebagai hal yang lazim mengingat sejarah panjang letusan gunung api tersebut.

Halaman:

Editor: Iswan Dukomalamo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah