WARTA TIDORE - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melaporkan erupsi Gunung Dukono di utara Pulau Halmahera, Maluku Utara, dengan abu vulkanik setinggi sekitar 2,6 kilometer di atas puncak gunung.
Masyarakat di sekitar dan pengunjung dihimbau untuk tidak beraktivitas, mendaki, atau mendekati Kawah Malupang Warirang dalam radius 2 kilometer.
Letusan terjadi pada pukul 13.33 WIT, dengan kolom abu berwarna putih, kelabu hingga hitam, dan intensitas tebal ke arah timur laut.
Rekomendasi diberikan kepada masyarakat untuk selalu menyediakan masker atau penutup hidung dan mulut guna menghindari ancaman bahaya abu vulkanik pada sistem pernapasan.
Gunung Dukono, berstatus level II atau waspada, memiliki pemukiman terdekat sekitar 11 kilometer dari puncaknya. Gunung ini terletak sekitar 14 kilometer di barat daya Kota Tobelo, wilayah dengan pemukiman paling padat di Halmahera Utara.
Aktivitas letusan Gunung Dukono merupakan hal biasa bagi penduduk setempat mengingat sejarah panjang letusan gunung api tersebut.
Karakteristik erupsi melibatkan sifat eksplosif dan efusif, menghasilkan abu, lontaran batu pijar, aliran piroklastika, dan aliran lava.***