Network
WARTA TIDORE - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku Utara menginformasikan bahwa kegiatan pelayanan pemerintahan di Sofifi masih berlangsung normal terkait Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap Gubernur Maluku Utara, Abdul Gani Kasuba, yang terjadi di Hotel Bidakara Jakarta pada Senin, 18 Desember 2023 kemarin.
"Situasi pelayanan di Pemprov Malut tetap berjalan normal, dan sebagai sekretaris provinsi, saya saat ini tengah melaksanakan tugas-tugas seperti seleksi Sekretaris Kota Ternate. Hal ini menandakan bahwa pelaksanaan pemerintahan berjalan dengan normal, bahkan dalam situasi OTT terhadap Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba," kata Sekretaris Provinsi Maluku Utara, Samsuddin A Kadir pada Selasa, 19 Desember 2023.
Baca Juga: OTT KPK, Kediaman Gubernur Maluku Utara dan Sejumlah OPD Pemprov Digeledah
Meskipun demikian, Sekretaris Provinsi menyatakan bahwa pihaknya terus mengikuti dan menunggu perkembangan selanjutnya di Jakarta terkait OTT Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba.
Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba, yang akan mengakhiri masa jabatannya pada 31 Desember 2023, terkena OTT pada Senin, 18 Desember 2023 sore di Hotel Bidakara Jakarta, Jl. Gatot Subroto.
Dia menjelaskan bahwa Pemprov Maluku Utara telah memberikan laporan perkembangan kepada Kementerian Dalam Negeri, baik secara lisan maupun tertulis, terkait kondisi keamanan dan ketertiban tetap terkendali.
Oleh karena itu, Sekretaris Provinsi Malut berharap adanya doa terbaik untuk Gubernur Maluku Utara yang saat ini sedang menjalani pemeriksaan di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Pemprov Malut saat ini tidak berspekulasi terkait OTT yang dilakukan oleh KPK," tambah Sekretaris Provinsi Malut.
Dia menyatakan bahwa pelayanan kepada masyarakat terus berlanjut, karena ruangan yang disegel oleh KPK hanya merupakan ruangan kepemimpinan, sehingga Aparatur Sipil Negara (ASN) tetap melaksanakan tugasnya.
