Network
WARTA TIDORE - Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bogor, Jawa Barat, memberikan klarifikasi mengenai insiden cekcok antara personelnya dan sopir truk angkutan khusus tambang.
"Kejadian yang terekam dalam video yang beredar luas di media sosial itu terjadi di Parungpanjang, Kabupaten Bogor, pada Kamis, 4 Januari 2024 sekitar pukul 16.10 WIB," kata Kepala Dishub Kabupaten Bogor, Agus Ridhallah pada Jumat, 5 Januari 2024.
Agus menyampaikan bahwa kejadian ini bermula ketika personel Dishub melakukan penertiban sesuai dengan ketentuan Peraturan Bupati Nomor 56 Tahun 2023 yang mengatur pembatasan waktu operasional kendaraan angkutan barang khusus tambang.
Menurutnya, saat itu petugas mencoba memutar balik truk tambang yang bergerak dari Kabupaten Tangerang menuju Kabupaten Bogor karena sudah melewati jam operasional yang ditentukan, yaitu pukul 13.00 WIB-16.00 WIB.
"Terdapat seorang pengemudi dengan inisial ME yang menolak ketika diminta untuk berputar balik," ungkap Agus.
Akibatnya, kata dia, pengemudi ME dengan sengaja menyenggol kendaraannya ke personel Dishub yang sedang bertugas, menyebabkan tubuh petugas tersebut terkena bagian truk. Insiden ini menarik perhatian petugas Dishub lainnya yang berada di lokasi.
"Kejadian ini memicu ketegangan antara personel Dishub dan pengemudi angkutan tambang," jelasnya.
Agus menambahkan bahwa dalam kejadian tersebut, pengemudi ME merasa tidak puas dan mengancam personel Dishub dengan kata-kata kasar.
"Pengemudi mengancam petugas dengan kata-kata 'Awas sia nyah jeleuken sia kapanggih di luar jeng aing' (awas kamu ya, ketemu saya di luar)," ucapnya.***
