Markas KKB Pimpinan Manfred Fatem di Dusun Sagu Papua Barat Daya Berhasil Dikuasai TNI

- 28 Januari 2024, 13:31 WIB
Sejumlah alat bukti KKB yang berhasil diamankan oleh Aparat TNI dari Satuan Tugas Batalyon Infanteri 133/Yudha Sakti saat melakukan penyergapan terhadap markas KKB di Kabupaten Maybrat, pada Kamis (25/1/2024).
Sejumlah alat bukti KKB yang berhasil diamankan oleh Aparat TNI dari Satuan Tugas Batalyon Infanteri 133/Yudha Sakti saat melakukan penyergapan terhadap markas KKB di Kabupaten Maybrat, pada Kamis (25/1/2024). /ANTARA/Yuvensius Lasa Banafanu/

WARTA TIDORE - Aparat TNI dari Satuan Tugas Batalyon Infanteri 133/Yudha Sakti berhasil menguasai markas Kelompok Separatis Teroris Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (KST TPNPB) Kodap IV/Sorong Raya atau Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang dipimpin oleh Manfred Fatem di Dusun Sagu, Aifat Timur Jauh, Kabupaten Maybrat - Papua Barat Daya.

Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) Yonif 133/Yudha Sakti, Letkol Inf Andhika Ganessakti, dalam keterangan yang diterima melalui Tim Penerangan Satgas Yonif 133/YS di Sorong, Sabtu, menjelaskan bahwa pasukan yang terdiri dari dua tim Mobile Sakti, yang dipimpin oleh Sertu Dega Jandri Folanda dan Serda Dimas Nuhali Pardosi, berhasil menguasai dan menduduki markas kelompok KKB pimpinan Manfred Fatem setelah beberapa hari melaksanakan patroli dan ambush (penyergapan).

"Ya, berita ini benar, pasukan kami telah menguasai markas KKB," ujarnya pada Sabtu, 27 Januari 2024.

Penguasaan terhadap markas KKB terjadi setelah seminggu melakukan pencarian sejak tanggal 21 Januari 2024.

"Kelompok tersebut berhasil lolos dari sergapan pasukan kami, tetapi markas mereka telah berhasil kita kuasai dan sudah dihancurkan," tambahnya.

Dalam operasi tersebut, pasukan Yudha Sakti berhasil mengamankan dan menyita barang bukti berupa satu buah helai bendera bintang kejora, enam butir amunisi kaliber 5,56 mm, satu buah teleskop, satu buah solarcell, beberapa senter, dua lembar kartu KIS, tiga buah charger HP, satu buah lensa kamera, satu buah HP, busur dan anak panah, bahan makanan, dan beberapa jenis obat-obatan.

Andhika juga menyatakan bahwa Tim Mobile Sakti telah mengamankan dua oknum masyarakat yang aktif sebagai simpatisan kelompok KKB di hutan kampung Aisa, Distrik Aifat Timur Jauh. Mereka mengakui bahwa selama ini bertugas untuk mengantar logistik kepada kelompok KKB.

Dia menegaskan bahwa pasukan TNI masih berada di dalam hutan untuk melaksanakan eksfiltrasi, yaitu proses pemindahan personel.***

Editor: Iswan Dukomalamo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x