Cegah DBD, Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Selatan Imbau Warga Terapkan Pola 3M Plus

- 19 Februari 2024, 23:40 WIB
Ilustrasi DBD.
Ilustrasi DBD. /Pixabay/Fotoshoptops/

WARTA TIDORE - Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DKPPKB) Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mengimbau kepada warga untuk menerapkan pola 3M plus guna mencegah penyakit demam berdarah dengue (DBD).

"3M plus meliputi menguras bak mandi, menutup tempat penampungan air, mengubur dan mendaur ulang barang bekas yang tidak terpakai yang dapat menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk Aedes aegypti," kata Kepala DKPPKB Bangka Selatan, Agus Pranawa pada Senin, 19 Februari 2024.

DKPPKB Bangka Selatan mencatat bahwa pada Februari 2024, terdapat 47 kasus penderita DBD, sementara sepanjang 2023, tercatat sebanyak 50 kasus.

Menurut Agus, terjadi peningkatan yang signifikan dalam kasus DBD dari Januari hingga pertengahan Februari 2024.

"Dalam dua bulan terakhir, sudah tercatat 47 kasus, sementara sepanjang 2023 hanya terdapat 50 kasus. Oleh karena itu, kita harus melakukan antisipasi sejak dini dengan mendorong warga untuk menerapkan 3M plus," ujarnya.

Dia menjelaskan bahwa gerakan 3M Plus cukup efektif dalam menekan perkembangbiakan nyamuk penyebab DBD dibandingkan dengan melakukan pengasapan atau fogging.

"Menekan kasus DBD tidak hanya bisa dilakukan dengan fogging. Pengasapan hanya membunuh nyamuk dewasa tetapi tidak memengaruhi jentiknya. Ketika kita melakukan fogging tetapi jentiknya masih ada, nantinya jentik ini akan berkembang menjadi nyamuk lagi," katanya.

Agus juga menjelaskan bahwa nyamuk Aedes aegypti cenderung muncul pada musim hujan karena genangan air yang memungkinkan nyamuk tersebut untuk berkembang biak.

Warga diminta untuk selalu menjaga kebersihan dan kesehatan selama musim hujan dan meningkatkan upaya pemberantasan sarang nyamuk (PSN).

Halaman:

Editor: Iswan Dukomalamo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah