Network
WARTA TIDORE - Perusahaan Umum (Perum) Badan Urusan Logistik (Bulog) Cabang Malang menjamin ketersediaan beras untuk masyarakat di wilayah Malang Raya, terutama menjelang masuknya bulan Ramadhan pada Maret 2024.
Kepala Bulog Cabang Malang, Siane Dwi Agustina, di Kota Malang, Jawa Timur, menjelaskan bahwa Perum Bulog Cabang Malang memiliki total stok sebanyak 6.500 ton. Stok tersebut tidak hanya mencukupi kebutuhan selama Ramadhan, tetapi juga hingga usai Hari Raya Idul Fitri.
"Saat ini, stok beras aman di gudang Bulog sebanyak 6.500 ton, dan akan cukup hingga Lebaran," ungkap Siane pada Selasa, 20 Februari 2024.
Dia menambahkan bahwa wilayah kerja Bulog Cabang Malang mencakup Kota Malang, Kabupaten Malang, Kota Batu atau Malang Raya, hingga wilayah kota dan Kabupaten Pasuruan. Kebutuhan beras untuk wilayah tersebut diperkirakan sekitar 3.800 ton.
Dengan stok yang mencapai 6.500 ton, kebutuhan beras untuk masyarakat di wilayah tersebut dapat terpenuhi dengan cukup. Selain itu, dalam waktu dekat, Bulog Cabang Malang juga akan menerima tambahan pasokan sebanyak 2.000 ton.
"Kebutuhan untuk Malang Raya dan Pasuruan Raya dari Bulog sekitar 3.800 ton. Saat ini, sekitar 2.000 ton sedang dalam perjalanan menuju gudang Bulog. Jadi, stok beras hingga Lebaran dipastikan aman," tambahnya.
Siane juga menjelaskan bahwa Bulog Cabang Malang akan memperkuat dan menambah pasokan beras, tidak hanya di pasar tradisional, tetapi juga di ritel modern. Ritel modern di wilayah Malang Raya telah meminta Bulog untuk menambah pasokan beras dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) sebesar Rp10.900 per kilogram.
"Bulog tidak hanya menyalurkan beras ke pasar tradisional, tetapi juga ke ritel modern. Harga jual beras di ritel modern harus sesuai dengan HET sebesar Rp10.900 per kilogram," tegasnya.
Berdasarkan data Sistem Informasi Ketersediaan Bahan Pokok (Siskaperbapo) Jawa Timur, harga rata-rata beras kualitas premium di Kota Malang pada awal Januari berkisar antara Rp13.000 hingga Rp15.000 per kilogram. Namun, hingga pertengahan Februari 2024, harga beras naik menjadi Rp14.500 hingga Rp16.000 per kilogram. Sementara itu, harga gula pasir mencapai rata-rata Rp17.000 per kilogram di enam pasar rakyat yang dipantau.
