Network
WARTA TIDORE - Warga keturunan Tionghoa telah membangun masjid dengan arsitektur khas Tionghoa yang diberi nama Tjia Kang Ho di Jalan Tipar, Kelurahan Pekayon, Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur.
Dengan berbagai ornamen khas China dan aksara Han di pintu masuknya, masjid ini memperkuat nuansa budaya Tionghoa-Muslim.
"Pembangunan masjid ini dimulai pada bulan Oktober 2022. Saat ini, pembangunannya telah mencapai 80 persen dan sudah digunakan untuk melaksanakan Shalat Tarawih sejak malam tadi," kata Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Masjid Tjia Kang Ho, Muhammad Wildan Hakiki pada Selasa, 12 Maret 2024.
Nama masjid Tjia Kang Ho diambil dari seorang warga Tionghoa yang memeluk Islam dan mewakafkan tanahnya untuk dibangun masjid.
Tjia Kang Ho, yang kemudian mengubah namanya menjadi H Abdul Soleh setelah memeluk Islam, bermimpi untuk mendirikan masjid. Mimpi tersebut kemudian diwujudkan oleh anaknya, H Budiyanto, dan cucunya, M Wildan Hakiki, dengan membangun masjid berarsitektur Tionghoa.
Wildan menjelaskan, desain masjid dengan gaya Tionghoa ini bertujuan untuk menghormati mendiang kakeknya dan mempertahankan warisan budaya Tionghoa.
"Alasan kami membangun masjid dengan model seperti ini adalah karena kami tidak ingin melupakan asal-usul kami, meskipun kami telah menjadi Muslim. Namun, masih banyak warga keturunan di sekitar sini yang non-Muslim," ujarnya.
Dia berharap bahwa dengan adanya masjid ini, warga keturunan Tionghoa di sekitar masjid dapat tertarik untuk memeluk Islam.
"Islam adalah rahmat bagi seluruh alam," tambah Wildan.
