Pemerintah Kabupaten Pekalongan Lakukan Evakuasi Puluhan Warga Desa Wangandowo Terdampak Banjir Bandang

- 14 Maret 2024, 19:48 WIB
Banjir di Desa Wangandowo, Kabupaten Pekalongan, pada Rabu malam (13/3/2024).
Banjir di Desa Wangandowo, Kabupaten Pekalongan, pada Rabu malam (13/3/2024). /ANTARA/BPBD Kabupaten Pekalongan/

WARTA TIDORE - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pekalongan, Jawa Tengah, sedang melakukan proses evakuasi puluhan warga yang terdampak banjir bandang di Desa Wangandowo, Kecamatan Bojong, pada Rabu, 13 Maret 2024 malam.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pekalongan, Budi Raharjo, menyatakan bahwa pihaknya bersama TNI/Polri dan sukarelawan masih aktif dalam proses evakuasi korban hingga Kamis, 14 Maret 2024 dinihari.

Budi mengungkapkan, tingginya curah hujan di wilayah Kabupaten Pekalongan telah menyebabkan tanggul di sungai Desa Wangandowo jebol, menyebabkan banjir merendam pemukiman warga.

"Kami telah menyiapkan Balai Desa Wangandowo sebagai lokasi pengungsian untuk warga yang terdampak," ujarnya.

Dia juga menyampaikan, banjir bandang tersebut telah menelan korban jiwa, dengan dua orang ditemukan meninggal dunia dan 50 rumah rusak, dua di antaranya terbawa arus banjir.

"Setelah melakukan pencarian, kami menemukan dua korban meninggal dunia akibat terjebak banjir," tambahnya.

Budi menjelaskan, korban jiwa tersebut telah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kajen untuk dilakukan visum.

"Langkah selanjutnya, kami akan tetap berada di lokasi kejadian untuk mengarahkan warga agar mengungsi ke Balai Desa Wangandowo," tambahnya.

Salah seorang warga Desa Wangandowo, Jami Azami, mengungkapkan bahwa peristiwa banjir terjadi saat warga sedang melaksanakan ibadah tarawih, namun tiba-tiba air membanjiri tempat ibadah.

Halaman:

Editor: Iswan Dukomalamo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x