Diduga Selundupkan 5 WNA ke Australia, Polda NTT Tangkap 6 WNI Asal Sulawesi Tenggara dan 1 WNA China

- 11 Mei 2024, 00:00 WIB
Beberapa Warga Negara Asing (WNA) asal China yang ditangkap di perairan Teluk Kupang.
Beberapa Warga Negara Asing (WNA) asal China yang ditangkap di perairan Teluk Kupang. /ANTARA/Imigrasi Kupang/

WARTA TIDORE - Tim penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur menetapkan seorang warga asing dan enam Warga Negara Indonesia (WNI) asal Sulawesi Tenggara sebagai terduga pelaku penyelundupan lima Warga Negara Asing (WNA) asal China yang hendak ke Australia melalui perairan NTT.

"6 WNI telah ditetapkan sebagai tersangka, dan 1 WNA asal China atas nama Jiang Xiao Jia," kata Direktur Reskrimum Polda NTT, Komisaris Besar Polisi Patar Silalahi di Kupang pada Jumat, 10 Mei 2024.

Patar menjelaskan, penegakan hukum ini terkait dengan perkembangan kasus penyelundupan orang yang dilakukan oleh sejumlah warga asal Sulawesi Tenggara dan satu WNA asal China yang diduga sebagai pemilik kapal.

Enam WNI yang ditetapkan sebagai tersangka adalah Jamaludin, Abang, Masir, Rudi Tastan, Marwin, dan Mustang.

Dari hasil pemeriksaan, diketahui bahwa enam WNI dan satu WNA China tersebut membawa lima WNA China dari Kabupaten Muna Barat, Sulawesi Tenggara, pada tanggal 4 Mei 2024.

Mereka kemudian berlayar menggunakan kapal milik Jiang Xiao Jia menuju Larantuka, Kabupaten Flores Timur, pada tanggal 5 Mei 2024.

Namun, saat berada di perairan Kupang, kapal mengalami kerusakan mesin sehingga mereka merapat ke Pulau Kera, tidak jauh dari Kupang.

Setelah kapal diperbaiki, mereka kembali berlayar ke pantai Namosain, Kecamatan Alak, Kota Kupang. Ketika hendak kembali berlayar ke Australia, mereka ditahan oleh kapal patroli milik Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) yang sedang berpatroli.

Setelah dilakukan pengecekan, ternyata mereka tidak memiliki kelengkapan dokumen kapal dan dokumen pelayaran, sehingga petugas KKP mengindikasikan adanya penyelundupan manusia.

Halaman:

Editor: Iswan Dukomalamo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah