Sebuah Rumah di Kelurahan Pinang Ranti Terbakar, Saksi: Penghuni Rumah Sedang Memasak Namun Meninggalkannya

- 5 April 2024, 16:24 WIB
Petugas dari Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur sedang berupaya memadamkan api yang melahap bangunan rumah di Kelurahan Pinang Ranti, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur, pada Jumat (5/4/2024).
Petugas dari Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur sedang berupaya memadamkan api yang melahap bangunan rumah di Kelurahan Pinang Ranti, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur, pada Jumat (5/4/2024). /ANTARA/HO-Sudin Gulkarmat Jakarta Timur/


WARTA TIDORE - Sebuah rumah di Jembatan Bandung 11 RT 11/RW 03, Kelurahan Pinang Ranti, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur, dilalap si jago merah pada Jumat, 5 April 2024.

Kepala Seksi (Kasi) Ops Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Timur, Gatot Sulaeman, menyatakan bahwa kebakaran yang terjadi sekitar pukul 11.00 WIB diduga disebabkan oleh kompor gas.

"Menurut kesaksian, penghuni rumah sedang memasak namun meninggalkannya, sehingga menyebabkan api semakin membesar," katanya pada Jumat, 5 April 2024.

Sudin Gulkarmat Jakarta Timur (Jaktim) segera mengirimkan delapan unit mobil pemadam dengan 40 personel untuk memadamkan api yang melalap rumah seluas 100 meter persegi tersebut.

Meskipun tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut, kerugian materi diperkirakan mencapai Rp200 juta.

"Tidak ada korban jiwa. Delapan orang berhasil diselamatkan," tambah Gatot.

Masyarakat Jakarta Timur diingatkan untuk memeriksa kondisi listrik rumah mereka saat pergi mudik untuk mencegah terjadinya kebakaran.

Imbauan ini disampaikan oleh Wali Kota Jaktim M Anwar beberapa waktu lalu. Pemerintah Kota (Pemkot) Jaktim juga telah melakukan sosialisasi melalui lurah dan camat pada bulan lalu untuk memastikan bahwa masyarakat yang akan mudik, wajib mengantisipasi terjadinya korsleting listrik.

"Terkadang, dengan rasa senang ingin mudik, stop kontak tidak dicabut, kipas angin tidak dimatikan, akhirnya sebelum sampai ke kampung halaman, kebakaran sudah terjadi," ungkap Anwar.***

Editor: Iswan Dukomalamo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah