Network
WARTA TIDORE - Sejumlah pedagang dan distributor kebutuhan sembako di pasar Gamalama Ternate, Maluku Utara (Malut) melaporkan terus terjadi kenaikan harga telur dan ayam potong menjelang Idul Fitri 1445 Hijriah.
Sarif Banja, seorang pedagang ayam potong di Ternate pada Senin, 8 April 2024 membenarkan, harga ayam potong mengalami kenaikan. Harga ayam potong berukuran sedang naik dari Rp40 ribu menjadi Rp45 ribu per ekor, sedangkan untuk ukuran besar, harga naik dari Rp45 ribu menjadi Rp50 ribu per ekor.
Menurutnya, kenaikan ini disebabkan oleh harga yang mahal dari distributor ayam potong, sehingga pedagang terpaksa menaikkan harga.
Meskipun demikian, harga ayam potong untuk ukuran sedang hingga besar tetap laku terjual karena permintaan warga yang tinggi untuk kebutuhan berlebaran.
Harga telur juga mengalami kenaikan, di mana untuk ukuran kecil naik dari Rp2.000 per butir menjadi Rp2.400 per butir, dan untuk ukuran besar naik dari Rp2.300 per butir menjadi Rp2.600 per butir. Kenaikan ini disebabkan oleh permintaan yang tinggi, terutama dari umat Muslim yang mempersiapkan kebutuhan untuk Idul Fitri 1445 Hijriah.
Disamping itu, Disperindag juga mencatat adanya kenaikan harga daging sapi dan sejumlah kebutuhan sembako lainnya di Ternate. Misalnya, harga beras medium naik dari Rp14 ribu per kilogram menjadi Rp16 ribu per kilogram, dan harga beras berkualitas tinggi naik dari Rp18 ribu per kilogram menjadi Rp19 ribu per kilogram.
Kenaikan harga ini disebabkan oleh kenaikan harga dari distributor, sehingga pedagang harus menyesuaikan harga jualnya.
Harga beberapa bahan makanan pokok di Kota Ternate mengalami kenaikan, terutama untuk jenis bawang, cabai, tomat, dan bawang merah. Misalnya, harga bawang putih naik dari Rp40 ribu per kilogram menjadi Rp60 ribu per kilogram, dan harga bawang merah naik dari Rp60 ribu per kilogram menjadi Rp65 ribu per kilogram.***
