PT Sepatu Bata Gulung Tikar, Ratusan Karyawan Alami PHK

- 6 Mei 2024, 06:39 WIB
Gambar - Karyawan pabrik sepatu Bata.
Gambar - Karyawan pabrik sepatu Bata. /ANTARA/Tangkapan Layar Instagram./

WARTA TIDORE - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, mengabarkan bahwa lebih dari 200 orang mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK) akibat penutupan pabrik sepatu Bata di wilayah tersebut, PT Sepatu Bata Tbk.

Didi Garnadi, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Purwakarta pada Minggu, 5 Mei 2024 menyatakan, pihaknya telah menerima informasi dari manajemen mengenai kondisi PT Sepatu Bata yang gulung tikar karena minimnya pesanan.

Dia menjelaskan, sebelum ditutup secara resmi, sekitar akhir Maret yang lalu, perusahaan sepatu Bata telah melaporkan rencana penghentian produksi di pabrik yang terletak di Jalan Raya Cibening, Kecamatan Bungursari, Purwakarta.

Salah satu alasan utamanya adalah karena dalam empat tahun terakhir, pabrik sepatu Bata tersebut mengalami kerugian akibat minimnya pesanan.

"Pada awal Mei 2024, kami menerima laporan tentang PHK yang terjadi karena penutupan perusahaan," katanya.

Menurutnya, karena minimnya pesanan, PT Sepatu Bata melakukan PHK kepada para karyawannya secara bertahap. Sebanyak 233 karyawan terkena PHK.

"Perusahaan telah melaporkan bahwa mereka akan menyelesaikan seluruh hak-hak karyawan yang di-PHK sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku," katanya.

PT Sepatu Bata Tbk telah mendirikan pabriknya di Purwakarta sejak tahun 1994 dan ditutup secara resmi pada awal Mei 2024.

Penghentian produksi pabrik sepatu yang terletak di Jalan Raya Cibening, Kecamatan Bungursari, Purwakarta itu telah diumumkan melalui pengumuman resmi di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 2 Mei 2024.***

Editor: Iswan Dukomalamo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah