Tips Konsumsi Olahan Daging Kurban di Hari Raya Idul Adha

- 27 Juni 2023, 00:00 WIB
Ilustrasi: Tips mengkonsumsi daging di Hari Raya Idul Adha
Ilustrasi: Tips mengkonsumsi daging di Hari Raya Idul Adha /Tangkapan layar YouTube/Devina Hermawan/

WARTA TIDORE - Hari raya Idul Adha merupakan momen penting untuk saling peduli dan memperkuat kebersamaan. Pada hari tersebut, juga diartikan sebagai ungkapan simpati kepada sesama manusia, terutama bagi mereka yang tidak mampu. Hal ini diwujudkan melalui pemotongan hewan kurban, seperti sapi dan kambing, yang kemudian dibagikan secara merata kepada masyarakat. Selama waktu itu, masyarakat juga berkesempatan untuk mengonsumsi daging lebih banyak daripada biasanya.

Menurut informasi dari Subdit Pengelolaan Konsumsi Gizi, Direktorat Gizi Masyarakat, Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI, kandungan gizi daging kambing dan sapi (per 100 gram) mengandung 0,0 gram karbohidrat, 18,0 gram lemak, 24,9 gram protein, dan 268,9 kalori.

Protein dalam daging tersebut berperan dalam membangun dan memperbaiki jaringan tubuh, memproduksi hormon, enzim, dan zat kimia lainnya, membentuk otot, tulang, kulit, dan darah, serta menjadi sumber energi (4 kalori per 1 gram protein).

Lemak juga memiliki peran dalam membantu penyerapan vitamin larut lemak (A, D, E, dan K) dan mineral, menjadi sumber energi (9 kalori per 1 gram lemak), dan mendukung fungsi otak.

Namun, konsumsi daging kambing dan sapi yang berlebihan dapat memiliki efek samping langsung, seperti pusing dan mual. Konsumsi daging yang berlebihan dalam jangka panjang juga dapat menyebabkan beberapa penyakit degeneratif, seperti hipertensi, kolesterol tinggi, dan asam urat. Selain itu, dapat menyebabkan kegemukan.

Dr. Tan Sot Yen, seorang ahli nutrisi menyatakan, daging kambing dan sapi mengandung lemak jenuh yang tidak baik jika dikonsumsi secara berlebihan.

"Semua yang berlebihan tentu tidak baik. Meskipun tidak mengonsumsi daging, tubuh kita sudah memiliki cukup stok lemak. Konsumsi protein secukupnya, sebesar telapak tangan. Jika berlebih, ginjal akan bekerja keras. Kasihan," katanya dikutip dari laman sehatnegeriku.kemkes.go.id pada 26 Juni 2023.

Dr. Tan juga menyarankan agar lemak yang dikonsumsi bukan berasal dari bagian daging yang banyak lemak. Lemak tersebut memiliki jumlah kalori yang paling tinggi. Tidak hanya menyebabkan penambahan berat badan, lemak juga dicerna dengan lambat.

Halaman:

Editor: Iswan Dukomalamo

Sumber: sehatnegeriku.kemkes.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah