Bolehkah Penderita Gagal Ginjal Berolah Raga? Berikut Penjelasan Dokter

- 17 September 2023, 17:52 WIB
Ilustrasi olahraga.
Ilustrasi olahraga. /Pexels/Andrea Piacquadio/

WARTA TIDORE - Ketua Perhimpunan Transplantasi Indonesia, Dr. Maruhum Bonar Hasiholan Marbun, SpPD-KGH, menjelaskan tentang aktivitas olahraga yang diperbolehkan dan tidak diperbolehkan bagi penderita gagal ginjal.

"Ya, olahraga diperbolehkan, tetapi dengan catatan dan kondisi tertentu," katanya saat berbicara tentang kesehatan ginjal dalam acara edukasi oleh Etana Biotechnologies di Jakarta pada hari Minggu, 17 September 2023.

Setiap tenaga kesehatan sepakat bahwa olahraga merupakan salah satu kunci penting untuk menjaga tubuh tetap sehat dan bugar. Olahraga memiliki banyak manfaat.

Namun, olahraga tidak selalu cocok untuk semua orang, terutama bagi mereka yang memiliki penyakit atau kondisi kesehatan tertentu.

Maruhum menjelaskan bahwa pasien gagal ginjal, termasuk yang baru menjalani transplantasi ginjal, dapat berolahraga dengan intensitas rendah atau ringan.

"Asal ada tahapannya, jangan langsung melakukan olahraga berat, mulailah dengan berjalan santai, terutama bagi lanjut usia. Bagi mereka yang berusia produktif, sekitar 40 tahunan, berlari masih diperbolehkan, tetapi harus bertahap," jelas Maruhum.

Lalu, olahraga apa yang harus dihindari? Dokter spesialis dalam penyakit dalam dan konsultan ginjal yang lulus dari Universitas Indonesia tersebut menyatakan bahwa ada beberapa jenis olahraga yang tidak boleh dilakukan oleh penderita gagal ginjal.

Olahraga yang melibatkan perut harus dihindari, bahkan Maruhum menyarankan untuk meninggalkannya sepenuhnya. Olahraga bela diri, seperti karate dan judo, umumnya juga tidak diperbolehkan.

"Olahraga yang tidak diperbolehkan adalah yang melibatkan tendangan ke perut, seperti karate atau judo, di mana perut bisa tertekuk dan terpukul, semua itu tidak diperbolehkan," tegas Maruhum.

Halaman:

Editor: Iswan Dukomalamo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah