Network
WARTA TIDORE - Tumor telinga bisa muncul di telinga luar (kanker kulit), telinga dalam (neuroma akustik), atau telinga tengah (glomus tympanicum). Sebagian besar tumor telinga adalah jinak (bukan kanker), tetapi bisa mengganggu pendengaran. Perawatannya termasuk operasi, radiosurgery, terapi radiasi, dan operasi Mohs.
Apa itu tumor telinga?
Tumor telinga adalah massa atau benjolan sel abnormal yang muncul di telinga. Sebagian besar tumor telinga bersifat jinak atau non-kanker. Namun, beberapa di antaranya bersifat ganas (kanker). Tumor telinga bisa muncul di berbagai bagian telinga, termasuk bagian dalam, tengah, dan luar. Mereka bisa mempengaruhi kemampuan pendengaran.
Apa perbedaan antara kista telinga dan tumor telinga?
Keduanya bisa menyebabkan benjolan atau tonjolan di telinga. Kista adalah kantung kecil yang sering berisi cairan, kadang juga dengan materi padat. Sebagian besar kista tidak bersifat kanker. Tumor merupakan massa jaringan padat yang mungkin atau mungkin bukan kanker.
Apa jenis-jenis tumor telinga jinak (bukan kanker)?
Tumor telinga non-kanker bisa menyumbat saluran telinga dan menimbulkan penumpukan kotoran telinga. Jenis-jenis tumor telinga jinak termasuk:
- Neuroma akustik (juga dikenal sebagai schwannomas vestibular) yang terbentuk pada saraf vestibular di bagian dalam telinga. Saraf ini terhubung ke otak.
- Adenoma, tumor non-kanker yang jarang terjadi di telinga tengah.
- Kolesteatoma, kantong cairan, udara, atau sel kulit yang muncul di belakang gendang telinga di telinga tengah. Jika tidak diobati, dapat menyebabkan gangguan pendengaran.
- Glomus tympanicum paraganglioma, yang mempengaruhi saraf timpani di telinga tengah. Saraf ini terhubung ke gendang telinga.
- Keloid, jenis jaringan parut fibrosa yang bisa terbentuk setelah tindik telinga atau trauma pada telinga luar.
- Osteoma dan eksostosis, yang muncul pada tulang di liang telinga luar (tumor tulang jinak).
- Kista sebaceous, yang berisi sel kulit dan minyak. Mereka dapat tumbuh di saluran telinga, belakang telinga, atau daun telinga. Mereka juga disebut kista inklusi epidermal.
Apa saja jenis tumor telinga ganas (kanker)?
Kanker dapat muncul di dalam atau di luar telinga. Kanker telinga jarang terjadi. Kebanyakan kanker yang menyerang telinga adalah kanker kulit, seperti:
- Karsinoma sel basal.
- Melanoma.
- Karsinoma sel skuamosa.
- Kanker yang secara langsung mempengaruhi telinga tengah atau dalam bahkan lebih jarang terjadi. Termasuk di antaranya:
- Adenoma ceruminous yang muncul di sel-sel yang membuat kotoran telinga. Kanker ini biasanya tidak menyebar tetapi bisa merusak bagian liang telinga.
- Rhabdomyosarcoma, kanker langka pada anak yang mempengaruhi jaringan otot dan bisa muncul di kepala atau leher, termasuk di telinga tengah.
Apa penyebab tumor telinga?
Tumor muncul ketika sel tubuh berkembang lebih cepat dari biasanya. Terkadang, sel-sel yang rusak tidak mati sebagaimana mestinya. Sel-sel tua dan baru berkumpul, membentuk tumor. Tumor kanker terjadi ketika sel tumbuh tak terkendali. Jika tidak diobati, sel-sel ganas ini bisa menyebar ke bagian lain tubuh (kanker metastatik).
Apa saja faktor risiko tumor telinga?
Tumor telinga bisa dialami oleh orang dari segala usia, termasuk anak-anak. Faktor risiko meliputi:
