5 Dampak Buruk Kurang Tidur untuk Kesehatan

- 25 Januari 2024, 09:42 WIB
Ilustrasi kurang tidur, 11 Tanda Akibat Kurang Tidur yang Perlu Diketahui
Ilustrasi kurang tidur, 11 Tanda Akibat Kurang Tidur yang Perlu Diketahui /Freepik/yanalya

WARTA TIDORE - Tidur merupakan cara untuk memberikan istirahat pada tubuh setelah beraktivitas sepanjang hari. Jam ideal tidur bervariasi untuk setiap individu. Orang dewasa umumnya membutuhkan 7-9 jam tidur per malam, sementara anak-anak memerlukan waktu tidur lebih lama, yakni 10-11 jam per malam.

Namun, tidak semua orang dapat mencapai waktu tidur ideal karena berbagai keterkaitan dengan pekerjaan. Terkadang, begadang diperlukan untuk menyelesaikan tugas yang belum selesai atau karena kesibukan menggunakan gadget. Berkelanjutan melakukan hal ini dapat berdampak negatif pada tubuh dan kesehatan.

Dampak Buruk dari Kurang Tidur

1.Sulit Konsentrasi

Kurang tidur dapat menyulitkan konsentrasi. Tidur memiliki peran penting dalam proses belajar dan berpikir. Kekurangan waktu tidur yang teratur dapat mengganggu kemampuan kognitif, mempengaruhi tingkat kewaspadaan, perhatian, penalaran, dan kemampuan pemecahan masalah.

2.Mudah Lupa

Selain kesulitan konsentrasi, kurang tidur juga dapat menyebabkan gangguan ingatan. Penelitian menunjukkan bahwa kurang tidur dapat mempercepat proses penuaan dan kehilangan daya ingat. Gangguan tidur juga dapat mempengaruhi kemampuan otak untuk memproses dan menyimpan informasi yang dipelajari.

3.Berat Badan Meningkat

Kurang tidur dapat berkontribusi pada peningkatan berat badan. Perubahan durasi tidur dapat memengaruhi metabolisme tubuh. Pada orang dewasa, tidur kurang dari 4 jam sehari dapat meningkatkan rasa lapar dan keinginan makan, terutama terhadap makanan tinggi karbohidrat dan kalori. Hal ini juga berlaku untuk anak-anak dan remaja. Studi menunjukkan bahwa orang yang tidur kurang dari 6 jam per hari memiliki risiko obesitas lebih tinggi dibandingkan dengan yang tidur 7-9 jam per malam.

4.Mudah Sakit

Tidur yang cukup mendukung sistem kekebalan tubuh dengan memproduksi sitokin, senyawa yang melawan bakteri dan virus. Kekurangan tidur dapat membuat sistem kekebalan tubuh tidak optimal, meningkatkan kerentanan terhadap penyakit. Risiko penyakit serius, seperti diabetes dan penyakit jantung, dapat meningkat jika kurang tidur dibiarkan.

5.Mudah Stres

Kurang tidur dapat mempengaruhi mood sepanjang hari, menyebabkan perubahan suasana hati dan kurang kesabaran. Kondisi emosional ini dapat berdampak pada pengambilan keputusan atau kinerja pekerjaan. Keadaan ini dapat mengarah pada perilaku impulsif, kecemasan, depresi, dan rasa paranoid jika dibiarkan tanpa penanganan.***

Editor: Iswan Dukomalamo

Sumber: Kemkes.go.id


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah