Network
WARTA TIDORE - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Dito Ariotedjo, penuhi panggilan Penyidik Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung (Kejagung) RI terkait kasus korupsi base transceiver station (BTS).
Dito Ariotedjo tiba di Gedung Bundar Jampidsus, Kompleks Kejagung RI, Jakarta, pada hari Senin tepat pukul 13.00 WIB. Ia terlihat mengenakan kaus putih dan jaket hitam.
Baca Juga: Sebagai Saksi, Senin Besok Penyidik Jampidsus Kejagung Periksa Dito Ariotedjo
Sebelum memasuki gedung, Menpora sempat memberi salam kepada awak media dan kemudian memberikan keterangan kepada Penyidik Jampidsus Kejagung RI.
Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung RI, Ketut Sumedana, mengatakan bahwa seharusnya Dito Ariotedjo tiba pada pukul 09.00 WIB, tetapi ia meminta penjadwalan ulang karena memiliki agenda yang tidak dapat ditinggalkan.
"Oleh karena itu, beliau (Dito Ariotedjo) hadir tepat waktu pada pukul 13.00 WIB hari ini," kata Ketut kepada wartawan beberapa saat setelah Dito Ariotedjo tiba di Gedung Bundar Jampidsus.
Ketut menjelaskan bahwa Dito Ariotedjo dipanggil oleh Kejagung RI sebagai saksi dalam penyidikan kasus dugaan korupsi terkait penyediaan infrastruktur base transceiver station (BTS) dan infrastruktur pendukung Kominfo Periode 2020-2022.
Pemeriksaan terhadap Dito, kata Ketut, merupakan pengembangan dari hasil berita acara pemeriksaan dan surat dakwaan terdakwa dalam kasus ini, yaitu Irwan Hermawan (IH) selaku Komisaris PT Solitechmedia Synergy pada 22 Mei 2023.
