Promosi Perdagangan Ditjen PEN Kemendag RI Lakukan Penandatanganan Kerja Sama dengan ITPO

24 Mei 2023, 12:16 WIB
Kerja sama promosi perdagangan Ditjen PEN Kemendag RI lakukan penandatanganan dengan Iran Trade Promotion Organization/ITPO /Antara/

WARTA TIDORE - Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (Ditjen PEN) Kementerian Perdagangan telah menandatangani perjanjian kerja sama promosi perdagangan dengan Organisasi Promosi Perdagangan Iran (Iran Trade Promotion Organization/ITPO) di Istana Bogor, Jawa Barat pada Selasa, 23 Mei 2023.

Penandatanganan tersebut dilakukan oleh Dirjen PEN, Didi Sumedi, bersama dengan Presiden ITPO, Alireza Peyman Pak, dalam rangka kunjungan Presiden Republik Islam Iran, Seyed Ebrahim Raisi, ke Indonesia atas undangan Presiden Joko Widodo pada tanggal 23-24 Mei 2023.

Baca Juga: Pemerintah Indonesia dan Malaysia Lakukan Penandatanganan MoU Sektor Industri Pertahanan

"Hubungan perdagangan antara Indonesia dan Iran telah cukup kuat. Melalui kerja sama promosi perdagangan ini, kami dapat saling memperkenalkan produk dan layanan kami, sehingga meningkatkan peluang bisnis dan volume perdagangan antara kedua negara," kata Didi dalam keterangan tertulis di Jakarta pada hari Rabu, 24 Mei 2023.

Didi menjelaskan, Indonesia dan Iran telah sepakat untuk bekerja sama dalam beberapa bidang, termasuk energi, produk farmasi dan kesehatan, produk makanan, kepabeanan, fasilitasi perdagangan bilateral, ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek), serta budaya.

Kerja sama promosi perdagangan yang kuat dapat menciptakan iklim yang kondusif bagi investasi bilateral antara Indonesia dan Iran, dengan tujuan saling menguntungkan kedua belah pihak.

Hal ini juga dapat mendorong diversifikasi produk yang ditawarkan oleh kedua negara, meningkatkan pemahaman tentang kebutuhan pasar masing-masing, serta mengidentifikasi peluang untuk mengembangkan produk ekspor baru.

Selain itu, penandatanganan ini bertujuan untuk mempererat hubungan antara organisasi kedua negara dalam meningkatkan perdagangan dan investasi.

Ruang lingkup kerja sama ini mencakup pertukaran informasi dagang atau peluang dagang, pertukaran delegasi dagang atau misi pembelian, pertukaran ahli (expert), kegiatan peningkatan perdagangan, serta partisipasi dalam pameran dagang di kedua negara.

"Melalui kerja sama promosi perdagangan, Indonesia dan Iran dapat saling berbagi pengetahuan pasar dan informasi bisnis yang relevan. Hal ini mencakup tren konsumen, preferensi pasar, regulasi perdagangan, dan kebijakan pemerintah. Pengetahuan ini dapat membantu perusahaan dari kedua negara dalam membuat keputusan yang lebih baik dan mengurangi risiko dalam berdagang," kata Didi.

ITPO merupakan organisasi yang berada di bawah Kementerian Perindustrian, Pertambangan, dan Perdagangan Republik Islam Iran. Awalnya, usulan mengenai kerja sama promosi dagang ini diajukan oleh pihak ITPO.

Kerja sama ini berlaku selama dua tahun sejak tanggal penandatanganan dan dapat diperpanjang secara otomatis jika kedua belah pihak masih membutuhkan program dan kegiatan yang terkait.

"Dalam konteks global yang terus berubah, kerja sama ekonomi menjadi landasan untuk membangun hubungan yang lebih kuat dan saling menguntungkan antara kedua negara. Oleh karena itu, kerja sama antara pemerintah dan sektor swasta juga memiliki peran penting dalam memfasilitasi kerja sama promosi perdagangan yang efektif antara Indonesia dan Iran," ujar Didi.***

Baca Berita Lainnya di: GOOGLE NEWS

Editor: Iswan Dukomalamo

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler