Cerita Seorang Pria Asal Riau Miliki Kesempatan Isi Kajian Keislaman di Masjid Nabawi Madinah

- 10 Juni 2023, 16:57 WIB
Ariful Bahri, seorang pria yang berasal dari Riau, memiliki keberuntungan menjadi salah satu pengisi kajian keislaman di Masjid Nabawi, Madinah.
Ariful Bahri, seorang pria yang berasal dari Riau, memiliki keberuntungan menjadi salah satu pengisi kajian keislaman di Masjid Nabawi, Madinah. /Nur Istibsaroh/ANTARA

Mengenai metode dan sudut pandang yang digunakan dalam mengisi kajian, Ariful, yang merupakan lulusan pesantren di Riau, menyatakan bahwa perbedaan antara empat mazhab dalam Islam tidak terlalu jauh, tergantung pada bagaimana pesan disampaikan kepada jamaah.

Ia bersyukur karena orang Indonesia mudah untuk mendengarkan. Baginya, perbedaan mazhab sebenarnya tidak terlalu signifikan, yang penting adalah cara menyampaikan informasi kepada mereka.

Ariful merasa bangga dan bahagia karena memiliki kesempatan untuk shalat di Masjid Nabawi setiap harinya dan mengajar mengaji di masjid yang menjadi kebanggaan umat Islam. Dengan menjadi pengisi materi di Masjid Nabawi, ia berharap dapat membuat bangga terutama jamaah asal Indonesia.

Ia berpendapat bahwa orang Indonesia juga akan merasa bangga mengetahui bahwa ada ustadz dari Indonesia yang berbagi ilmu keislaman di Madinah.

Hal tersebut juga diperkuat oleh Eef, seorang jamaah haji yang menjadi salah satu peserta kajian tersebut, yang mengaku bangga memiliki ustadz asal Indonesia yang berbagi ilmu keislaman di Madinah.

Eef, yang datang bersama temannya, mencari momen tersebut dengan sungguh-sungguh. Kajian yang ia ikuti membahas adab dan amalan dalam manasik haji, seperti membaca doa saat memasuki Masjid Nabawi dan Raudhah.

Dalam kajian tersebut, jamaah diajarkan mengenai esensi dari manasik haji agar dapat lebih fokus dalam beribadah di Tanah Suci tanpa tujuan lain.

Kajian tersebut juga tidak membahas masalah akidah, keyakinan, atau mazhab tertentu. Penyampaiannya mudah dipahami meskipun jamaahnya terdiri dari orang tua, dan Ariful dapat menyesuaikan bahasannya sesuai dengan kebutuhan mereka.***

Halaman:

Editor: Iswan Dukomalamo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x