Sejumlah Arkeolog Spanyol Mencari Cara Penyelamatan Bangkai Kapal Fenisia Berusia Ribuan Tahun

- 2 Juli 2023, 00:00 WIB
Penyelam dari Universitas Valencia memetakan dan menilai keadaan kapal Fenisia berusia 2.500 tahun yang tenggelam 60 meter dari pantai Mazarron, Spanyol, 20 Juni 2023.
Penyelam dari Universitas Valencia memetakan dan menilai keadaan kapal Fenisia berusia 2.500 tahun yang tenggelam 60 meter dari pantai Mazarron, Spanyol, 20 Juni 2023. /Reuters/Jose A Moya/

WARTA TIDORE - Sekelompok Arkeolog Spanyol telah membuat diagram rinci dari bangkai kapal Fenisia berusia 2.500 tahun untuk membantu mencari cara terbaik penyelamatan dari laut sebelum badai menghancurkannya selamanya.

Menurut kotamadya di wilayah Spanyol tenggara Murcia, dinamakan Mazarron II sepanjang delapan meter, di mana ia ditemukan di lepas pantai, adalah bagian unik dari teknik maritim kuno.

Sembilan teknisi dari Universitas Valencia menjalani 560 jam scuba diving selama lebih dari dua minggu pada bulan Juni untuk mencatat semua retakan dan celah di kapal, yang terletak 60 meter dari Playa de la Isla Mazarron.

Akhir tahun ini, para ahli akan merekomendasikan cara melindungi dan mengambil bangkai kapal, kemungkinan paling cepat musim panas mendatang.

Itu dapat diekstraksi sepotong demi sepotong menggunakan retakan yang ada dan disusun kembali dari air seperti teka-teki, kata arkeolog Carlos de Juan dari Institut Arkeologi Kelautan Universitas Valencia, yang mengoordinasi proyek tersebut.

"Lebih masuk akal untuk menyelamatkan kapal, merawatnya, dan memamerkannya di museum agar orang dapat menikmatinya, daripada khawatir setiap kali badai besar datang," katanya, dikutip dari Reuters pada Sabtu, 1 Juli 2023.

Orang Fenisia, dari daerah pesisir Lebanon dan Suriah saat ini, mendirikan koloni dan pos perdagangan di seluruh Mediterania dari 1.500 SM hingga 300 SM.

Sejarawan telah menggunakan Mazarron II, kemungkinan dibuat sekitar tahun 580 SM, untuk mendokumentasikan bagaimana mereka mengirimkan logam seperti timah dari Semenanjung Iberia.

Halaman:

Editor: Iswan Dukomalamo

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah