WARTA TIDORE - Militer Israel pada Jumat memerintahkan seluruh warga sipil di Kota Gaza, yang jumlahnya lebih dari 1 juta orang, untuk segera pindah ke selatan Jalur Gaza dalam waktu 24 jam.
Peringatan tersebut dikeluarkan saat militer Israel mengumpulkan tank-tank mereka menjelang rencana invasi darat yang diperkirakan akan diluncurkan setelah serangan dahsyat yang dilancarkan oleh Hamas akhir pekan lalu.
"Sekarang saatnya perang," kata Menteri Pertahanan Yoav Gallant pada Kamis, 12 Oktober 2023
Sementara itu, pesawat-pesawat tempur Israel terus melancarkan serangan udara di Gaza sebagai pembalasan atas serangan Hamas akhir pekan lalu yang mengakibatkan lebih dari 1.300 warga Israel tewas, sebagian besar di antaranya adalah warga sipil.
Militer Israel mengumumkan akan melaksanakan operasi besar-besaran di Kota Gaza dalam beberapa hari ke depan, dan warga sipil dilarang untuk kembali ke kota hingga mendapat izin dari militer Israel.
Lebih dari 1.500 warga Palestina tewas akibat serangan balasan Israel.
Militer Israel memperingatkan warga sipil di Kota Gaza untuk pindah ke selatan demi keselamatan mereka, sekaligus menuduh Hamas menggunakan mereka sebagai perisai manusia.
Hamas mengimbau warga Gaza agar tidak percaya pada apa yang disebutnya sebagai "propaganda palsu" tersebut.
Sayap militer Hamas juga mengungkapkan bahwa 13 sandera Israel ikut tewas akibat serangan udara Israel.