Sejumlah Desa Wisata di Indonesia Raih Penghargaan dari Organisasi Pariwisata Dunia

- 21 Oktober 2023, 20:03 WIB
Desa Wisata Penglipuran di Bali, yang terpilih sebagai salah satu dari 54 UNWTO Best Tourism Villages tahun 2023. I Wayan Budiarta, yang menjadi pengelola Desa Wisata Penglipuran, menerima piagam penghargaan secara langsung dari Sekretaris Jenderal UNWTO.
Desa Wisata Penglipuran di Bali, yang terpilih sebagai salah satu dari 54 UNWTO Best Tourism Villages tahun 2023. I Wayan Budiarta, yang menjadi pengelola Desa Wisata Penglipuran, menerima piagam penghargaan secara langsung dari Sekretaris Jenderal UNWTO. /kemenparekraf.go.id/I Gusti Ayu Dewi Hendriyani/

WARTA TIDORE - Dalam edisi ketiga "Best Tourism Villages by UNWTO" yang berlangsung di Samarkand, Uzbekistan pada Kamis, 19 Oktober 2023, Desa Wisata Penglipuran meraih penghargaan prestisius tersebut. Desa yang terletak di Kabupaten Bangli ini berhasil terpilih dari 260 kandidat dan lebih dari 60 negara yang berpartisipasi. Selain Desa Penglipuran, tiga desa wisata lainnya di Indonesia juga masuk dalam program peningkatan inisiatif ini, yaitu Desa Bilebante (NTB), Desa Pela (Kaltim), dan Desa Taro (Bali).

Tiga desa wisata Indonesia ini menjadi bagian dari 20 desa bimbingan yang disiapkan untuk menjadi Best Tourism Villages UNWTO di periode selanjutnya. Mereka terdaftar di bawah UNWTO Best Tourism Villages Upgrade Programme, yang mencakup desa-desa potensial dari berbagai negara di seluruh dunia.

Best Tourism Village diadakan untuk mengidentifikasi desa percontohan yang telah berhasil mengembangkan pariwisata dengan memberdayakan komunitas lokal dan melestarikan tradisi serta warisan lokal.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menyambut baik penghargaan yang diberikan oleh UNWTO kepada desa-desa wisata di Indonesia. Ini sejalan dengan misi Kemenparekraf untuk mempromosikan pertumbuhan ekonomi yang inklusif. Kementerian terus mendukung pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan, termasuk melalui pengembangan desa wisata.

Menparekraf menyatakan keyakinannya bahwa penghargaan ini akan menjadi sumber inspirasi bagi desa wisata lain di Indonesia untuk memaksimalkan potensi Sumber Daya Alam (SDA), Sumber Daya Manusia (SDM), dan warisan budaya yang mereka miliki.

Hingga tahun 2023, sebanyak 190 desa telah menjadi anggota dari Best Tourism Village Network, yang diharapkan akan menjadi jaringan desa global terbesar.

Keberhasilan Desa Nglanggeran pada tahun 2021 dan Desa Penglipuran pada tahun 2023 dalam meraih penghargaan Best Tourism Villages adalah pengakuan internasional terhadap kualitas desa wisata di Indonesia. Penghargaan ini juga menjadi dorongan bagi Desa Wisata Penglipuran untuk terus menjaga dan melestarikan tradisi dan budaya mereka sehingga sektor pariwisata di desa tersebut dapat berkelanjutan.

Desa Wisata Penglipuran menerima piagam penghargaan secara langsung dari Sekretaris Jenderal UNWTO.

Halaman:

Editor: Iswan Dukomalamo

Sumber: kemenparekraf.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x