Network
WARTA TIDORE - Peningkatan suhu global telah meningkatkan kecepatan pencairan gletser di Greenland hingga lima kali lipat dalam dua dekade terakhir, demikian ungkap para ilmuwan dari Universitas Kopenhagen pada Jumat, 10 November 2023. Pencairan es di Greenland menjadi sorotan khusus karena lapisan es kuno di sana memiliki cukup air yang, jika mencair sepenuhnya, dapat meningkatkan permukaan laut setidaknya 20 kaki (6 meter).
Sebuah studi terhadap seribu gletser di wilayah tersebut menunjukkan bahwa laju pencairan telah memasuki fase baru selama dua dekade terakhir, ungkap Anders Anker Bjork, asisten profesor di departemen geosains dan pengelolaan sumber daya alam di Universitas Kopenhagen kepada Reuters.
“Ada korelasi yang sangat jelas antara suhu yang kita alami di planet ini dan perubahan yang kita amati dalam seberapa cepat gletser mencair,” ujar Bjork. Para ilmuwan menyimpulkan bahwa rata-rata gletser mengalami penurunan sekitar 25 meter setiap tahun, dibandingkan dengan 5-6 meter dua dekade lalu, setelah mempelajari perkembangan gletser selama 130 tahun melalui citra satelit dan 200.000 foto kuno.
Suhu dunia telah meningkat hampir 1,2 derajat Celsius dibandingkan dengan suhu pra-industri, dan tahun 2023 diperkirakan akan menjadi tahun terpanas dalam 125.000 tahun terakhir, menurut para ilmuwan Uni Eropa awal bulan ini. Untuk mengurangi suhu, diperlukan upaya global untuk mengurangi gas rumah kaca di atmosfer, kata Jørgen Eivind Olesen, Direktur Institut Iklim di Universitas Aarhus.
“Saya yakin kita bisa bersiap menghadapi gletser yang terus mencair dengan kecepatan yang semakin meningkat,” kata Olesen.
Gletser di Greenland sering digunakan untuk memahami dampak perubahan iklim terhadap lapisan es di sana.
“Jika kita mulai melihat gletser kehilangan massa dengan kecepatan beberapa kali lipat dari abad sebelumnya, ini menandakan bahwa lapisan es akan mengikuti jalur yang sama hanya dalam skala waktu yang lebih lambat dan lebih lama,” ungkap William Colgan, peneliti senior di Geological Survey Denmark dan Greenland (GEUS). Lapisan es Greenland menyumbang 17,3% kenaikan permukaan laut antara 2006 dan 2018, sementara gletser menyumbang 21%. Terdapat sekitar 22.000 gletser di Greenland.***
