Network
WARTA TIDORE - Pihak berwenang Islandia mengumumkan pada hari Sabtu, 11 November 2023, bahwa mereka tengah bersiap menghadapi letusan gunung berapi di barat daya pulau tersebut dalam beberapa hari mendatang setelah rangkaian gempa bumi dan bukti magma menyebar dengan cepat di bawah permukaan tanah.
Kantor Meteorologi Islandia menyatakan adanya risiko besar terjadinya letusan di atau dekat semenanjung Reykjanes karena besarnya intrusi magma di bawah tanah dan kecepatan pergerakannya.
"Kemungkinan terjadinya letusan meningkat sejak pagi ini, dan letusan dapat terjadi kapan saja dalam beberapa hari ke depan," demikian disampaikan dalam pernyataannya.
Badan Perlindungan Sipil Islandia kemarin memerintahkan evakuasi menyeluruh dari Grindavik, sebuah kota nelayan yang berpenduduk sekitar 3.000 jiwa.
Wilayah Reykjanes telah menjadi saksi beberapa letusan di area tak berpenghuni dalam beberapa tahun terakhir. Letusan terbaru diperkirakan akan dimulai di dasar laut di sebelah barat daya Grindavik, menurut kantor meteorologi.
Sebuah terowongan magma, atau batuan cair, yang membentang ke timur laut melintasi Grindavik dan sekitar 10 km lebih jauh ke daratan, pada Sabtu malam diperkirakan memiliki kedalaman kurang dari 800 meter, dibandingkan dengan 1.500 m pada hari sebelumnya, kata kantor tersebut.
Pada hari Kamis, peningkatan aktivitas seismik menyebabkan penutupan spa panas bumi Blue Lagoon, salah satu tempat wisata utama di Islandia.
