WHO Batalkan Misi Bawa Pasokan Media ke Gaza Utara, Ini Alasannya

- 9 Januari 2024, 17:15 WIB
Warga Palestina memeriksa lokasi serangan Israel terhadap sebuah rumah di tengah konflik antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas di Jabalia, Jalur Gaza utara, pada tanggal 3 Januari 2024.
Warga Palestina memeriksa lokasi serangan Israel terhadap sebuah rumah di tengah konflik antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas di Jabalia, Jalur Gaza utara, pada tanggal 3 Januari 2024. /REUTERS/Emad Gabon/

WARTA TIDORE - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan bahwa mereka terpaksa membatalkan misi membawa pasokan medis ke Gaza utara pada Minggu, 7 Januari 2024 karena gagal menerima jaminan keamanan.

Ini merupakan kali keempat WHO membatalkan misi pengiriman pasokan medis ke Rumah Sakit Al-Awda dan toko obat pusat di Gaza utara sejak 26 Desember.

Pemboman besar-besaran, pembatasan pergerakan, dan gangguan komunikasi membuat pengiriman pasokan medis menjadi sulit dan tidak aman di seluruh Gaza, terutama di wilayah utara.

Pengiriman yang direncanakan pada hari Minggu seharusnya menopang operasional lima rumah sakit di bagian utara wilayah tersebut.

Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus, menyatakan kekagetannya atas besarnya kebutuhan kesehatan dan kehancuran di Gaza utara. Penundaan lebih lanjut dikhawatirkan dapat menyebabkan lebih banyak kematian dan penderitaan bagi penduduk setempat.

Juru bicara pemerintah Israel, Eylon Levy, tidak memberikan informasi terkait pernyataan WHO, dan merujuk pertanyaan tersebut ke Pasukan Pertahanan Israel.

Serangan Israel pasca-serangan Hamas di Israel selatan telah menyebabkan pengungsi, kerusakan infrastruktur, dan kekurangan makanan, air, dan obat-obatan di Gaza.***

Editor: Iswan Dukomalamo

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x